Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kolaborasi Guru dan Orangtua, Kunci Sukses Pendidikan Anak di Sekolah

20 November 2023   12:45 Diperbarui: 20 November 2023   14:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi guru dan orangtua murid akan membuat pihak sekolah dan keluarga satu frekuensi dalam memandang berbagai hal tentang pendidikan, mulai dari tujuan, proses, problematika pembelajaran, hasil belajar, dan sebagainya. Dengan kolaborasi berbagai aspek di atas dapat diselaraskan.

Sekali lagi diselaraskan bukan disamakan. Karena sejatinya sekolah dan keluarga adalah sama-sama lembaga pendidikan. Sekolah lembaga pendidikan formal. Keluarga atau rumah tangga lembaga pendidikan informal. Guru dan orangtua adalah pendidik.

Sehingga bukan zamannya lagi memisahkan secara ektrim antara rumah dan sekolah dalam proses pelaksanaan pendidikan. Walau secara normatif tidak dapat dielakkan bahwa sekolah merupakan tempat belajar ilmu pengetahuan (knowledge). Sedangkan rumah tempat belajar sikap, adab, moral, dan karakter.

Karena sesungguhnya kedua instutisi pendidikan (formal dan informal) tersebut berkaitan  dan saling memengaruhi. Guru  dan orangtua saling membutuhkan dalam proses pendidikan. Sikap, adab, moral, dan karakter anak yang ditanamkan orangtua melalui bimbingan langsung dan keteladanan di rumah menjadi modal dan bekal anak belajar dan menjalani proses pendidikan di sekolah. Sebaliknya pengetahuan dan nilai-nilai kebaikan yang dibiasakan di sekolah diperkuat dan dipraktikkan di rumah di bawah pengawasan dan bimbingan orangtua.

Singkatnya, ketika guru orangtua memiliki frekuensi yang sama dan selaras, maka yang terjadi adalah saling mendukung dan menguatkan dalam proses pelaksanaan pendidikan.

Saling Memahami

Kolaborasi guru dan orangtua yang terjalin secara baik akan menjadikan masing-masing saling memahami dan tidak saling menyalahkan. Masing-masing tahu dan sadar posisi, kapasitas, peran dan tanggung jawabnya.

Kesalahpahaman antara guru dan orangtua yang kadang berujung saling menyalahkan dapat dihindari jika ada kolaborasi.  Hal-hal yang kurang nyaman dalam proses pendidikan dapat dikomunikasikan secara baik-baik dan terbuka. Sehingga terbangun suasana belajar mengajar yang kondusif.

Sebab ketika orangtua merasa menjadi bagian dari sekolah dia tidak akan lepas tangan terhadap proses pendidikan yang diajalani oleh anaknya. Tapi pada saat yang sama tidak sampai melakukan intervensi yang berlebihan terhadap apa yang dilakukan oleh guru, karena sebelumnya sudah ada keselarasan frekuensi.

Dngan demikian orangtua menyadari memahami bahwa proses pendidkan di sekolah itu sangat kompleks dan dia tidak lepas tangan begitu saja. orangtua turut mendukung dan memperkuat peran guru dalam pendidikan dan pengajaran.

 

Saling Menghargai

Kolaborasi guru dan orangtua juga akan menjadikan masing-masing pihak saling menghargai. Kolaborasi yang baik dan intens akan menumbuhkan kepercayaan (trust) dan penghargaan  respek yang tinggi orang tua kepada guru dan pihak sekolah secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun