Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Love

Serba-Serbi Rumah Tangga Bahagia #1# Tujuan Menikah

27 Mei 2023   21:29 Diperbarui: 28 Mei 2023   09:43 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/sumber: https://png.pngtree.com/png-clipart/20210520/ourlarge/pngtree-happy-family-illustration-png-image_3303430.jpg

***

Salah satu ayat yang masyhur dalam bab nikah adalah surat Ar-Rum ayat 21, yang dikenal dengan ayat SAMAWA (Sakinah, mawaddah, wa rahmah).

Wa min ytih an khalaqa lakum min anfusikum azwjal litaskun ilaih wa ja'ala bainakum mawaddataw wa ramah, inna f lika la`ytil liqaumiy yatafakkarn

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Qs. Ar-Rum)

Ayat ini menunjukkan bahwa ikatan pria dan wanita melalui akad nikah berdampak (positif) pada munculnya suasana kejiwaan yang baru yaitu sakinah, mawaddah , dan rahmah (ketenangan dan kasih sayang) diantara pasangan suami istri. Dimana suasana hati yang diliputi sakinah, mawaddah,dan rahmah itu tidak akan diraih kecuali dengan menikah.

Ayat lainnya adalah surat An-Nur ayat 30;

Qul lil-mu`minna yagu min abrihim wa yafa furjahum, lika azk lahum, innallha khabrum bim yana'n

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat". (Qs. An-Nur:30).

Keutamaan dan tujuan menikah juga dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya;

"Nikah itu sunnahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku maka ia bukan golonganku". (terj. HR. Ibnu Majah).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun