Tapi bagiku kau tetap di hatiku.
Walau jarak dan waktu membatasi kita. Kau tetap di hati.
Walau kali ini tak dapat bersua di hari raya, namun kenangan tentang dirimu tetap di hati.
Di hari Raya kemarin aku menunaikan salat Idul Fitri di Masjid yang namanya sama dengan masjid yang pertama kali aku sujud[i]. Masjid Al-Hidahayah.
Ketika sampai di halamannya aku teringat dirimu. Teringat Masjid Al-Hidayah desa Kontunaga Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna.
Setiap melihat dan atau Salat di Masjid bernama Masjid Al-Hidayah aku teringat padamu.
Sebab di masjid inilah saya memulai belajar tentang arti hidup.
Kabarnya Masjid Al-Hidayah kini makin megah dari sebelumnya.
Jamaa'ah salat lima waktu juga makin ramai.
Semoga sekelilingmu juga makin bercahaya seiring makin ramainya  jamaah masjid kita.
Semoga wargamu juga makin saleh dan bahagia.