Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Bukber bersama Santri dan Halaqah Pengajian; Hemat, Nikmat, dan Berkah

20 April 2023   15:22 Diperbarui: 20 April 2023   15:40 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukber dengan santri ini dilksanakan di Masjid Ibnu Katsir komplek Pesantren Tahfidz dan sekolah Qur'an wahdah Islamiyah Cibinong. Waktu pelaksanannya setiap hari sejak 1 Ramadan. Peserta  terbanyak bukber ini hanya sampai 10 Ramadan. Karena sejak 1 April yang bertepatan dengan 11 Ramadan para santri dan siswa mulai menjalani puasa di rumah masing-masing. Sekolah libur lebih awal karena liburan awal Ramadan, liburan idul fitri, dan liburan semester digabung jadi satu.

Menu bukber di masjid asrama SQ Wahdah tergolong sangat sederhana. Takjil hanya beberapa butir kurma, beberapa potong kue disertai air minum. Kadang di hari tertentu ada es buah atau minuman dingin. Demikian pula dengan menu makan berat yang disantap usai salat Maghrib. Menu masakan rumahan yang juga sangat sederhan. Nasi ayam goreng/bakar plus lalapan. Di hari lain kadang  nasi telor atau nasi ikan tongkol lengkap dengan sayur lodeh atau sop. Sangat hemat dan sederhana. Kadang anggaran per hari hanya Rp 16.000/porsi per anak. Alhamdulillah.

Walau terbilang sederhana tapi hemat, nikmat, dan berkah. Memang dalam kebersmaan walau sederhana tetap nikmat. Rasul bersabda, "Tangan Allah bersama jama'ah (kebersamaan)".

Bukber santri/Photo: Dokpri
Bukber santri/Photo: Dokpri

Kedua, Bukber bersama karyawan kantor dan rekan-rekan komunitas pengajian 

Bukber berikutnya yang juga sedernaha tapi nikmat dan hemat adalah buka puasa bersama dengan rekan-rekan sepengajian dan karyawan  kantor Wahdah Islamiyah Jakarta. Seperti saya ceritakan di artikel samber thr hari ke-3 bahwa pengajian rutin pekanan yang saya ikuti selama Ramadan diganti dengan tahsin bacaan Qur'an setiap pagi 1-20 ramadan. Selain itu ada pertemuan offline dan atau online yang dijadwalkan dua kali selama Ramadan. Qaddarallah hanya terlaksana satu kali yang dirangkaian dengan bukber.

Bukber dilaksanakan di Mushalla lantai dasar gedung Nyi Ageng Serang Rasuna Said Jakarta Selatan. Walau diadakan di gedung di tengah kota Jakarta, tetap saja menu buka puasanya sederhana. Menu takjil hanya kurma dan kue plus air mineral dan beberapa potong buah. Menu makan malam yang disantap usai salat Maghrib pun demikian. Nasi kotak dengan lauk ayam bakar plus sambel.

Sederhana dan hemat tapi nikmat dan berkah. Karena disantap dalam suasana kebersamaan dibalut semangat ukhuwah dan persaudaraan. Teman-teman peserta bukber ini datang dari berbagai wilayah sekitar Jabodetabek. Mulai dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi. Bahkan ada yang datang dari Banten.

Susana keberkahan makin terasa karena acara buka puasa diawali dengan taushiyah singkat 10 menit jelang buka. Setelah salat Maghrib berjama'ah dilanjutkan denhan makan malam berjama'ah. Kemudian salat Isya dan lanjut Tarawih dan Witir. Sehingga kebersamaan dalam nuansa ukhrawi (ibadah) dan duniawi terasa dalam satu waktu bersamaan. Alhamdulillah.

Ketiga, Bukber dalam Rangka Wisuda Tahfidz

Kegiatan bukber selanjutnya  yang  juga tidak kalah khidmat dan nikmatnya yang saya hadiri adalah buka puasa bersama dalam rangka wisuda tahfidz yang digelar Yayasan Al-Hijaz al-Khairiyah Indonesia Depok. Bukber ini sekaligus menandai penutupan kegiatan belajar dalam rangka libur Ramadan para santri tahfidz, sekolah, dan rumah quran di bawah naungan yayasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun