Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Ini Terjadi Gerhana Matahari Hibrida, Begini Tatacara Salat Gerhana

20 April 2023   10:02 Diperbarui: 20 April 2023   10:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: tebuireng.online

Pagi ini akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida Hibrida.  Dilansir dari penjelasan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) RI di akun Instagramnya, Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki 2 macam Gerhana berbeda. Gerhana ini terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena.

Gerhana dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat.

Ditinjau dari sisi syariat Islam gerhana merupakan fenomena dan  gejala alam yang terjadi atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Mata hari dan bulan merupakan dua makhluq Allah sekaligus bukti kekuasaan Allah Ta'ala.

Dalam Islam dianjurkan mengerkan salat saat terjadi atau melihat gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan. Baik gerhana cincin maupun gerhana hibrida. Baik gerhana total maupun gerhana sebagian.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah . Keduanya tidak menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Tata cara Salat Gerhana

Salat gerhana agak sedikit  berbeda dengan salat sunnah lainnya. Salat gerhana dilakukan dua rakaat dengan disertai dua khutbah yang dilakukan setalah salat. Jadi urutan salat dan khutbah dalam salat  gerhana sama seperti urutan khutbah dan saalat dalam salat Ied. Yakni salat terlebih dahulu, kemudian khutbah.

Salat gerhana dilakukan secara berjama'ah denga  jumalah raakat salat dua rakaat dengan empat kali ruku. Rincian singkat tata caranya salat gerhana sebagai berikut.

Rakaa't pertama: Dimulai denga Takbiratul Ihram, kemudian bacaan ifitatah seperti biasa, lalu membaca surat Al-Fatihah. Setelah bacaan Al-Fatihan lanjut bacaan Surat Al-Qur'an. Dianjurkan membaca surat yang panjang (karena diperkirakan salat+khutbah berakhir bersamaan dengan berkahirnya gerhana). Setelah membaca surat kemudian ruku'. Lalu bangkut dari ruku' (i'tidal) kemudian membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat dengan durasi yang lebih singkat dibanding bacaan pertama. Kemudian ruku', i'tidal, sujud, duduk antara dua sujud, lalu sujud kedua. Selanjutnya bangkit ke raka'at kedua.

Rakaat kedua dilakukan sama persis seprti rakaat pertama. Setelah bangkit dari ruku' (i'tidal) kembali memba Al-Fatihah dan surat dengan durasi yang lebih singkat dari bacaan sebelumnya.

Tatacara salat gerhana di atas merujuk kepada  hadis Ibnu Abbas radhiyallahuanhu, dia berkata :

Bahwa telah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah , Maka Rasulullah melakukan shalat bersama-sama dengan orang banyak. Beliau berdiri cukup lama sekira panjang surat Al-Baqarah, kemudian beliau ruku' cukup lama, kemudian bangun cukup lama, namun tidak selama berdirinya yang pertama. Kemudian beliau ruku' lagi dengan cukup lama tetapi tidak selama ruku' yang pertama.


Khutbah salat Gerhana

Setelah salat dilanjutkan dengan khutbah gerhana. Khutbah gerhana terdiri atas dua khutbah seperti khutbah jumat dan khutbah ied. Usai khutbah dianjurkan bersedekah dan memperbanyak zikir kepada Allah. Bahkan jika setelah usai khutbah gerhana masih berlansung dianjurkan untuk tetap di tempat bezikir membaca tasbih, takbir, dan tahmid. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun