Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mudik Gratis Mudah Murah dan Nyaman

15 April 2023   20:27 Diperbarui: 15 April 2023   20:29 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran ya mudik atau pulang kampung. Walau pulang kampung tak harus saat lebaran. Tapi pulang kampung saat lebaran atau mudik punya nuansa khas. Padahal sebagian diantara pemudik itu biasa pulang ke rumah orang tua atau pulang kampung secara berkala. Mulai dari yang bulanan sampai yang semesteram.

Mungkin karena mudik lebaran bersamaaan dengan mayoritas perantau mudik sehingga pulang kampung saat pada momentum liburan lebaran terasa khas.

Selain itu yang menjadikan mudik terasa  istimewa karena berlangsung pada momen spesial hari raya. Hari suka cita yang dinanti oleh seluruh warga muslim sedunia. Bahkan di Indonesia kadang mudik lebaran hari raya tidak hanya dilakukan oleh ummat Muslim. Ummat di luar Islam juga ada yang memanfaatkan momentum liburan hari raya idul Fitri untuk pulang kampung. Karena sekalian memanfatkan momentum liburan panjang dalam rangka idul Fitri.

 Bagi perantau mudik merupakan momentum yang dinanti, bahkan diagendakan sejak jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan jadwal sampai persiapan finansial. Finansial menjadi aspek paling krusial saat mudik. Karena biaya mudik tidak seperti pulang kampung biasa yang dilakukan bulanan, dwi bulanan, tri Wulan atau semesteran. Pulang kampung rutin di "pertengahan tahun" biasanya tidak menyertakan seluruh anggota keluarga.

Walaupun sudah melakukan  persiapan mudik dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, namun tidak semua perantau punya budget cukup untuk mudik. Tentu banyak faktor yang menjadi kendala. Mulai dari keuangan keluarga yang kurang sehat, adanya keperluan dan kebutuhan mendesak di pertengahan tahun, momen  mudik bertepatan dengan waktu jelang anak-anak masuk sekolah yang juga membutuhkan biaya, dan sebagainya.

Bagi mereka dengan yang berpenghasilan besar atau cash and flow lancar dan sehat, kendala di atas tidak terasa. Sehingga mudik tidak terganggu oleh kendala finansial sama sekali.

Akan tetapi bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau kondisi keuangan tidak sehat, ditambah jumlah anggota keluarga yang lumayan banyak, maka faktor finansial bisa jadi kendala.

Tapi alternatif mudik gratis bisa jadi solusi. Beberapa tahun terakhir beberapa instansi pemerintah dan swasta mengadakan program mudik gratis. Tentu syarat dan ketentuan berlaku. Seperti rute, jadwal, kuota pemudik yang diterima, dan sebagainya. Tapi sebenarnya syarat dan ketentuan tersebut semata-mata untuk memudahkan semua pihak. Memudahkan penyelenggara dan memudahkan pemudik.

Mudik gratis bisa solusi alternatif yang mudah, murah, dan nyaman. Mudah karena pemudik tidak perlu pusing memikirkan dan mengkhawatirkan ketinggalan dan atau kehabisan moda transportasi ke kampung halaman. Murah karena tidak perlu mengeluarkan anggaran besar seperti kalau mudik konvensional berbayar. Murah karena pemudik karena walau judulnya gratis tapi angkutan mudik tidak menjemput dan tau mengantar  pemudik dari dan ke rumah. Pemudik harus ke terminal yang telah ditetapkan dan turun di terminal tujuan yang ditentukan..

Nyaman karena tidak rebutan moda transportasi dan atau tempat l/kursi dengan penumpang lain. Karena jika terdaa resmi sebagai peserta mudik gratis di suatu instansi atau perusahaan maka pasti kebagian kursi.

Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan jika ingin menikmati musik gratis yang mudah, murah atau ekonomis dan nyaman.

Pertama, Cek dan pastikan informasi layanan mudik gratis. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin instansi atau perusahaan mana saja yang mengadakan program mudik gratis. Sebagian instansi dan atau perusahaan mengkhususkan program mudik gratis untuk pegawai/karyawan dan atau keluarganya. Jika kita bukan karyawan/pegawai atau keluraga pegawai penyelenggara program mudik gratis maka kita harus cari penyelenggara mudik gratis untuk umum.

Kedua, pastikan di mana titik keberangkatan dan ttik turun. Karena ini gratisan jangan ngotot mau mudik gratis berangkat dan turun di terminal terdekat tempat tinggal. Karena ini belum tentu ada. Kalau ada, Alhamdulillah.

Ketiga,  pastikan jumlah kuota dan daya tampung yang disiapkan oleh penyelenggara. Pastikan pula jadwal pendaftaran. Kapan mulai di buka. Karena biasanya pendaftaran ditutup setelah kuota penuh.

Karena itu jika semua informasi sudah jelas, segera daftar. Lebih cepat lebih baik. Karena yang gratisan itu berlaku rumus siapa cepat dia dapat.

Sementara untuk kenyamanan maka jangan lupa beberapa hal ini.
Pertama, Pastikan jadwal keberangkatan lalu usahakan berada di lokasi sesuai jadwal yang ditetapkan penyelenggara. Jika penyelenggara menetapkan pemudik/penumpang harus berada di terminal atau lokasi keberangkatan satu jam sebelum keberangkatan, maka datanglah seusai jadwal.Menunggu lebih baik daripada ditunggu. Bahkan kalau telat kemungkinan tidak ditunggu.

Kedua, hindari membawa barang bawaan terlalu banyak atau over bagasi. tetap sesuakakn dengan ketentuan yang ditetapkan penyelenggara..Cukup bawa yang penting-penting saja.

Selamat bermudik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun