Mohon tunggu...
Syamsuddin
Syamsuddin Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Pembelajar sejati, praktisi dan pemerhati pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

3 Agenda Upgrade Skill di Bulan Ramadan

3 April 2023   12:12 Diperbarui: 3 April 2023   12:13 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pembelajar saya memaknai Ramadan sebagai syahrut tarbiyah wat tarqiyah (bulan pendidikan dan peningkatan). Ramadan adalah momentum mendidik diri menjadi lebih baik pada berbagai aspek; spritual, sosial, emosional, dan sebagainya.Dalam konteks yang sama Ramadan juga merupakan momentum tarqiyah (peningkatan kualitas diri) dalam berbagai aspek. Hal ini penting karena pertumbuhan merupakan sesuatu yang melekat pada diri pribadi seroang Muslim. Seorang Muslim yang baik peduli terhadap peningkatan kualitas diri. Karena kualitas diri yang baik dan terus meningkat dari waktu ke waktu merupakan modal utama menjalakan fungsi dan peran kehidupan sebagai hamba Allah.

Salah satu bagian dari peningkatan kualaitas diri tersebu adalah peningkatakn skill. Peningkatanskill merupakan bagian proses ''menjadi lebih baik" yang harus dijalani oleh setiap Muslim. Karena setiap Muslim dituntut menjalankan tugas dan perannya secara baik dan profesional. Karena bekerja dan atau melakukan suatu kebaikan secara profesional dengan skill yang mumpuni dan memadai merupakan amalan yang dicintai Allah. Rasul bersabda;

''Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang jika melakukan sesuatu amalan dan pekerjaan dia lakukan secara itqan (profesional)".  (terj. HR. Baihaqi dan Abu Ya'la).

Secara bahasa itqan berarti rapi, baik, sempurna. Sehingga amalan atau pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan secara itqan artinya dilakukan dengan benar, baik, tepat, sempurna sesuai prosedur dan ilmunya. Ini juga sejalan dengan prinsip Islam yang mulia, segala sesuatu dilakukan berdasarkan ilmu. 

Oleh Karena itu  bagi seorang Muslim meningkatkan skill dari waktu ke waktu bukan hanya merupakan tuntutan profesi atau kebutuhan pekerjaan. Tapi merupakan bagian dari nilai diri sebagai Muslim dan manusia beriman. Sebab makin muqtin seseorang menjalankan tugas, fungsi dan perannya, makin besar peluang meraih cinta dan ridha Allah. Bukankah target puncak dari setiap aktivitas adalah meraih ridha Allah.

Ramadan Momentum Upgrade Skills

Ramadan merupakan momen yang tepat untuk mengaupgrade skill. Karena Ramadan ibarat madrasah (sekolahan) yang menelorkan alumni yang menyandang gelar takwa. Takwa merupakan kedudukan sekaligus kompentensi dan kualitas diri paling mulia di sisi Allah. Dan sesungguhnya untuk meraih derajat takwa dibutuhkan kompetensi diri yang mumpuni dan skill yang baik. Karena itu ketika Ramadan jadi momentum terbaik untuk mengapgrade iman dan meraih takwa, maka pada saat yang bersamaan Ramadan juga jadi momen upgrade skill dan peningkatan kompetensi diri. 

Skill yang dimaksud tentu hard skill maupun soft skill. Pada tulisan samber hari pertama saya telah menulis tentang Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas diri yang bersifat soft skill seperti spritual, sosial, dan emosial.

Pada  tulisan ini akan dikemukakan uraian singkat tentang beberapa skill lainnya yang saya tingkatkan pada Ramadan kali ini.

Upgrade Bacaan Al-Qur'an

Sebagai Muslim apalagi yang berpofesi sebagai pendidik kualitas bacaan Al-Qur'an merupakan kompetensi inti yang harus dimiliki. Walau telah belajar ngaji sejak kecil,  belajar tajwid, bahkan terjun dalam gerakan pengajaran Al-Qur'an sejak kuliah dulu, rasanya tetap ada yang masih kurang. Merasa belum sempurna. Mungkin seperti itulah tabiat ilmu. Perlu pendalaman dan penguasaan lebih intensif.

Alhamdulillah agenda upgrade  tashin (perbaikan) bacaan Al-Qur'an di Ramadan ini terasa lebih kondusif. Karena menjadi program bersama dengan kawan-kawan se-halaqah (kelompok) pengajian rutin Selasa. Kebetulan selama Ramadan  liqa usbu'i (pertemuan ngaji pekanan) halaqah tarbiyah diliburkan. Pada pertemuan terkakhir  dua hari jelang Ramadan di  lantai 6 salah satu gedung perkantoran daerah Rasuna Said Jakarta disepakati, selama Ramadan pertemuan offline diliburkan, kecuali buka puasa bersama yang dijadwalkan sekali. 

Sebagai agenda pengganti diadakan perbaikan bacaan Al-Qur'an setiap pagi bakda subuh sampai jam 7. Tahsin dipandu oleh Ustad Hermawan Sumarlin Al-Hafidz, yang juga memandu tilawah dan tahsin di ngaji rutin kami setiap Selasa.  Program tahsin Ramadan ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom yang dibuka semenjak bakda Subuh. Ustadz Hermawan on di zoom semenjak subuh sampai jam 7 pagi. Lalu masing-masing dari setiap kami memperdengarkan bacaan dan atau hafalan, lalu dikoreksi jika terdapat salah baca. Ternyata walau sudah ngaji bertahun-tahun bahkan sesekali mengajar ngaji kadang masih terjatuh ke dalam kesalahan. Apa yang kita anggap sudah baik dan fasih, ternyata masih ada kesalahan. Alhamdulillah tercerahkan setelah mengikuti program tahsin Ramadan ini.

Upgrad Public Speaking Lewat Tambahan Jam Terbang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun