Mohon tunggu...
Syamsu-l Arifyn Munawwir
Syamsu-l Arifyn Munawwir Mohon Tunggu... -

Pendidik, Penulis, Jurnalis ~ www.syamsulmunawwir.com ~ www.hmass.sidogiri.net

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bila Kiai Suka Membaca

31 Juli 2013   22:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadratussyekh KH Cholil Nawawie gemar membaca sejak kecil. Bila ayahnya bepergian, Kiai Cholil minta dioleh-olehi kitab atau buku bacaan. Dan di masa tuanya, beliau sering membeli kitab. Pergi ke manapun tak lepas dari kitab. Sebelum tidur pun membaca kitab.

Adiknya, KH Sa’doellah Nawawie, juga gemar membaca sejak kecil. Bedanya, Kiai Sa’doellah gemar membaca buku dan media massa. Yang dibaca, kebanyakan dengan topik kenegaraan dan perjuangan. Dari senangnya membaca, beliau meninggalkan banyak media massa dan buku yang bervariasi.

Ketika Kiai Cholil menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) dan Kiai Sa’doellah menjadi Ketua Umum PPS, Sidogiri mengalami kemajuan pesat, sehingga jumlah santri melonjak. Di pengajian kitabnya, Kiai Cholil mengajar pada pagi, siang, dan malam. Selain mengajarkan “kitab wajib” seperti Ihyâ’ Ulûmid-Dîn, Shahîh Bukhârî, dan Jalâlain, dalam sehari beliau juga mengajarkan banyak kitab lain.

Sedang Kiai Sa’doellah, karena banyak membaca buku dan media massa, wawasannya luas dan memiliki banyak gagasan cemerlang. Beliaulah yang mengatur pengorganisasian dan administrasi PPS. Juga menggagas pengiriman guru tugas PPS ke berbagai daerah, dan pendirian koperasi PPS. Beliau pernah menjadi komandan Laskar Hizbullah Divisi Timur saat perang membela kemerdekaan RI. Juga pernah menjadi anggota DPR dari Partai NU.

Beruntunglah PPS memiliki dua kiai yang gemar membaca tersebut, sehingga dapat berkembang maju seperti sekarang. []

Sumber: www.syamsu-l.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun