Tonggak penilaian terhadap suatu wilayah dapat dinilai dari kualitas infrastruktur yang ada di wilayah tersebut. Pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin kuat dan meluas mendorong berbagai sektor dalam sistem ketatanegaraan untuk terus berupaya mempertahankan kualitasnya. Salah satu indikator dari sejahterahnya sebuah negara dapat dilihat dari segi infrastruktur pembangunan dalam negara tersebut. Ketersediaan infrastruktur yang handal dan memadai merupakan hal yang sangat penting untuk diupayakan. Oleh karenanya, Indonesia sebagai negara berkembang tengah berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastrukur negeri. Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama di berbagai negara di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) . Infrastruktur itu sendiri merupakan prasarana atau segala sesuatu yang menjadi penunjang utama terselenggaranya suatu proses pembangunan. Dalam hal ini, dilakukan perubahan secara terencana dan terstruktur untuk tujuan maju bersama. Sarana dan prasarana fisik adalah hal yang vital untuk mendukung kegiatan pemerintahan, perekonomian, insdustri dan kegiatan masyarakat yang lain. Infrastruktur terdistribusi kedalam beberapa system. Mulai dari system energy, transportasi, telekomunikasi, maupun layanan air bersih. Semua hal tersebut memerlukan pelayanan infrastruktur yang handal.
Tantangan Infrastruktur Pembangunan
Salah satu infrastruktur yang terus berupaya dikembangkan adalah infrastruktur pembangunan. Dalam hal ini dilakukan upaya-upaya yang tepat agar pembangunan dalam sebuah wilayah dipastikan berjalan dengan baik. Pembangunan yang dimaksudkan disini akan difokuskan pada beberapa hal, misalnya pembangunan tata kota, fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, serta berbagai fasilitas yang akan digunakan oleh masyarakat secara umum. Sebab, perlu diyakini bahwa pembangunan infrastruktur yang berkualitas akan menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan infrastruktur bangunan yang baik tentunya harus ditunjang oleh bahan-bahan bangunan yang berkualitas. Semen adalah salah satu dari sekian banyak bahan-bahan bangunan yang akan menciptakan bangunan dan fasilitas yang mewah. Usaha peningkatan infrastruktur mengharuskan tersedianya semen dalam jumlah tinggi. Sebab di abad 21 ini, semen telah menjadi bahan yang paling dibutuhkan untuk merekatkan dan menguatkan bangunan. Oleh karenanya, kualitas dari semen yang digunakan sangat menentukan ketahanan suatu bangunan. Beberapa alasan tersebut mendorong pabrik-pabrik semen mulai di bangun untuk memenuhi kebutuhan akan semen. Tentunya hal ini menjadi tantangan besar bagi perusahaan semen.
Mutiara Dari Timur
Sebagai jawaban untuk memenuhi tantangan infrastruktur pembangunan, PT Semen Tonasa hadir sebagai salah satu perusahaan semen di kawasan Indonesia timur yang menjadi perusahaan produsen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia karena menempati lahan seluas 715 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Hal ini sebagai salah satu jawaban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan Indonesia timur. Dengan alasan inilah, pembangunan infrastruktur di kawasan Indonesia timur tidak boleh dipisahkan dari kontribusi besar PT Semen Tonasa. Tahun 1968 menjadi tahun sejarah bagi PT Semen Tonasa dalam menorehkan kiprahnya mendukung pembangunan infrastruktur setelah didirikan sesuai TAP MPRS No II/MPRS/1960 dengan kepemilikan saham 100 persen pemerintah. Mencermati pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada era Orde Baru yang membutuhkan bahan bangunan dalam jumlah besar untuk membangun infrastruktur, maka kebijakan pengelola PT Semen Tonasa pun lebih berkonsentrasi mengarahkan pasarnya ke KTI, khususnya Sulawesi, Maluku dan Papua.
Hingga saat ini, PT Semen Tonasa sudah menguasai 42% pasar di Kawasan Timur Indonesia dan memiliki "brand image" melekat pada konsumennya. Sesuai dengan tagline perusahaan “Kokoh, Kuat, dan Terpercaya” jutaan karya manusia dari bahan dasar semen dengan kualitas terbaik pun telah tercipta. Infrastuktur jalan, bangunan, hinggapenghubung antar pulau pun menjadi bukti karya dari kualitas terbaik. Kebutuhan masyarakat akan semen tonasa mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan kapasistas produksi. Dilansir dari website resmi PT Semen Tonasa, diperoleh data bahwa perseroan memiliki kapasitas terpasang 5.980.000 ton semen/ tahun, namun kemampuan produksi semen dapat mencapai 6.700.000 ton semen per tahun. Perseroan mempunyai empat unit pabrik, yaitu pabrik tonasa II, pabrik tonasa III, pabrik tonasa IV, dan pabrik tonasa V. Keempat unit pabrik tersebut menggunakan proses kering dengan kapasitas terpasang masing-masing Pabrik unit II 590.000 ton/tahun, Pabrik Unit III 590.000 ton/ tahun, Pabrik unit IV 2.300.000 ton/ tehun dan pabrik unit V 2.500.000 ton/tahun. Berdasarkan analisis itulah, semen tonasa patut disebut sebagai mutiara dari timur, untuk Indonesia.
Semen Tonasa Adalah Produk Lokal Bermutu Internasional
Masyarakat kawasan timur patut berbangga oleh karena Semen Tonasa merupakan produk lokal asli dari Sulawesi Selatan, diproduksi di tanah Sulawesi Selatan, serta di kembangkan oleh tangan-tangan kreatif penuh inovasi oleh anak-anak dan warga Sulawesi selatan. Sehingga dengan alasan tersebut, dalam hal pembangunan infrastruktur masyarakat memilih semen tonasa. Semen tonasa adalah semen yang diproduksi dengan memanfaatkan sumber daya alam berupa gunung karts di daerah pangkep.
Semen Tonasa adalah produk semen bermutu internasional. Sebagai perusahaan yang senantiasa menjaga mutu produknya dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka semua kegiatan operasional perseroan yang mencakup pengadaan bahan baku, proses, dan produk akhir selalu memenuhi persyaratan mutu kualitas. PT Semen Tonasa juga memiliki afiliasi yang mendukung segala lini produk, mulai dari penyediaan bahan baku, pengemasan, distrubusi atau pengiriman, angkutan darat, laut hingga penyediaan energi listrik secara mandiri. Penyediaan energy listrik ini diwujudkan dengan pengadaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mengingat PLN tidak sanggup menyediakan kebutuhan energi yang dibutuhkan. Atas komitmen itulah perusahaan semen tonasa telah memperoleh sertifikat OHSAS dari PT Sucofindo ICS. OHSAS merupakan system keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang brtaraf internasional. Ini merupakan wujud dari komitmen perseroan dalam menciptakan kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari kecelakaan serta penyakit yang diakui oleh dunia internasional.
Hal tersebut menunjukkan bahwa semen tonasa benar-benar memiliki standar produk bermutu internasional. Selain hal tersebut, mutu semen tonasa dapat dilihat dari jenis semen yang diproduksi dimana terdiri atas tiga tipe berdasarkan peruntukan tipe bangunan yakni
- Semen Portland Tipe I (OPC) yang digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus), seperti bangunan bertingkat tinggi, perumahan, jembatan dan jalan raya, landasan bandar udara, beton pratekan, bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti genteng, hollow, brick/batako, paving block, buis beton, roster dan lain-lain.
- Semen Portland Komposit (PCC) yang diperuntukkan untuk kontruksi beton umum, pasangan batu bata, pelesteran dan acian, selokan, jalan, pagar dinding, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra cetak, beton pra tekan, panel beton, batabeton (paving block)dan sebagainya.
- Semen Portland Pozzolan (PPC) yang ideal untuk bangunan bertingkat (2-3 lantai), konstruksi beton umum, konstruksi beton massa seperti pondasi plat penuh dan bendungan, konstruksi bangunan di daerah pantai,tanah berair (rawa) dan bangunan di lingkungan garam sulfat yang agresif, serta konstruksi bangunan yang memerlukan kekedapan tinggi seperti bangunan sanitasi, bangunan perairan, dan penampungan air.