Bagaimana cara membersihkannya?
Masukkan air bersih ke dalam gelas yang sudah tercampur betadine. Semakin banyak air yang dimasukkan maka air betadine akan menjadi lebih encer. Pensil di dalam gelas mulai terlihat jelas. Namun tetap ada warna betadine-nya.
Air bersih yang dimasukkan ibarat perbuatan baik yang kita lakukan. Tapi syaratnya berhenti memasukkan betadine ke dalam air. Maksudnya berhentilah melakukan maksiat. Tapi bukan hanya berhenti maksiat tapi juga melakukan amal saleh. Itulah taubatan nasuha, berfungsi membersihkan hati dan jiwa. Allah berfirman :
Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal shaleh, maka sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. (Q.S. Al Furqaan : 71)
Jika ingin betul-betul menjernihkannya masukkan vitamin C ke dalam gelas tersebut. Jangan masukkan paracetamol. Vitamin C akan bereaksi dengan zat yang ada dalam betadine yang menghasilkan air yang jernih.
Selain melakukan kebaikan juga perlu diberikan vitamin tertentu pada hati dan jiwa kita. Apa vitamin tersebut? Yaitu ibadah shalat yang khusyu, zikir, puasa, haji, zakat, sedekah dan ibadah-ibadah lainnya yang menjadikan kita senantiasa dekat dengan Allah SWT yang memiliki jiwa dan hati kita.
Maka wajar saja jika Ramadhan tiba dan kita banyak mengerjakan ibadah ritual dan social berarti kita membuka pintu surga dan menutup pintu neraka serta membelenggu setan yang ada dalam diri kita berupa hawa nafsu.
“Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” [Shahih Muslim no. 1080; Shahiih Al-Bukhari no. 1898]
Makassar, 19 Juni 2015 / 2 Ramadhan 1436
Syamril