Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Proyek 35.000 MW Pak Jokowi: Prospek Suplai Batubara Serta Kesempatan Kerja

30 Agustus 2015   19:58 Diperbarui: 30 Agustus 2015   21:04 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kembali ke “ada itung itungannya” seperti kata Pak Jokowi. Jika untuk proyek tersebut  kita butuhkan suplai batubara

Setiap harga suatu produk tentu ada komponen biaya managerial, biaya ngademin, angkutan darat dan laut, stock piling management, teknologi, riset, units peralatan, pajak pusat dan daerah, retribusi daerah, uang keamanan, semi keamanan, uang preman, asuransi, elesem pengawasan lingkungan, ganti untung lahan, over burden, mining, eksploring, biaya lingkungan, tanggung jawab sosial, biaya kerahiman dan kasih sayang serta berbagai biaya lainnya.105.840.000 Metrik ton.

Artinya akan ada perputaran uang yang mendinamisasi dan menggerakkan perekonomian rakyat. Katakan harga per metric ton batubara sekarang pada kisaran Rp. 364.000 / MT dikali 105.840.000. Maka uang yang “berjoget” selama setahun adalah Rp. 38.525.760.000.000. Terbilang berapa ? Capek ngitungnya….pokoknya sekitar 38,5 triliun per tahun.

Jangan lupa biaya hidup atau gaji pekerja ( diluar upah) yang kira kira alokasinya sebesar 7% dari harga jual. Alokasi dananya mencapai Rp.2.696.903.200.000. per tahun. Jika gaji pekerja prorate Rp.6.000.000 per bulan atau RP.72.000.000/ tahun maka hitungannya Rp.2.696.903.200.000. dibagi 72.000.000 ada sekitar 37.456 orang pekerja yang terlibat langsung, dengan tanggungan rata 3 orang =149.824 mulut.

Ini hanya dari aspek pekerjaan langsung produksi batubara. Entahlah berapa jumlah tenaga kerja dari sub sector lainnya. Seperti subsector angkutan darat, terminal muat, angkutan laut, bongkar di pelabuhan tujuan. Demikian pula sektor yang tidak langsung namun keberadaannya tumbuh sebagai interaksi ekonomi masyarakat secara berantai dan sistemik,seperti unsur pasar, pendidikan, ibadah, hiburan, tukang jamu, pabrik rokok…and pedagang batu akik juga…

Last but not least…ini mungkin member jaminan kesempatan kerja  selama 30 tahun.

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun