Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepakbola Api

2 Juni 2015   19:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEPAKBOLA API

Bermodal mental revolusi

Sekali berani

Berani sekali

Cuma sekali

Menantang fafi

Menantang sanksi

Bermain dikubangan sendiri

Sepatu tenteng ditangan kiri

Ditangan kanan SK sang menteri

Kaki menyepak bola api

Sorak penonton ramai sekali

Ketawa ketiwi ha ha hi hi

Memang lucu sekali

ini klub transa transi

Usai sudah main di sini

Mari pulang cari nasi

Tapi dirumah sunyi sekali

Istri unjuk cemberut hati

Cuma bisa unjuk panci

Tanpa isi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun