Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jakarta: Seperti Jengkol.. Bau Tapi Banyak yang Mau

7 September 2012   09:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:48 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Seperti semur jengkol…memang bau tapi banyak yang mau ya mas ha ha ha”.


Jakarta ibarat buah berwarna merah tapi rasanya kecuuut banget, dikampung saya ada buah yang namanya tampurikak sebagai gambaran atau citra terbentuk “merah pasti manis”. Pada umumnya orang tidak percaya kalau dikatakan yang sebenarnya, bahwa buah tampurikak itu sangat kecut rasanya dan bau pesing pula. Bahkan banyak yang ‘ngotot, pengen mencobanya.


”nggak ah..ini buah merah sumringah pasti manis rasanya.”


….he he he…aasemmm brooo…eeh diembat juga.


"Ngomong ngomong mas kenal yaa sama mbak Liel yang sering nulis cerpen, kirim salam ya mas... bilangin saya suka cerpennya."


Syam Jr.


Notes :

Ceritera ini hadiah untuk ulang tahun saya sendiri besok Minggu, 09 September. Sepenuhnya fiktif tidak ada hubungan apapun dengan siapapun jika kebetulan namanya sama, mirip dengan kejadian aktual kehidupan seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun