Si Jepang, Malaysia, Singapore, Philifina, India, China, Tamil, Tibet dan juga ada satu dua bule mungkin Kazakstan atau entahlah dari mana. Mereka pada kumpul duduk bergabung satu meja sedikit minum minum merayakan kabar gembira.
Lho kok orang Indonesia tidak ikutan. Masalahnya orang Indonesia yang menjadi obyek berita. Jadi nggak etis juga kalau diajak pesta. Sepertinya berita itu memang berita buruk bagi Indonesia namun sebaliknya berita gembira bagi yang lainnya.
Apa sih kabar penting tersebut hingga mereka merayakannya. Beta jadi penasaran juga mau dengar bocoran beritanya. Agaknya si Jepang sama China cukup toleran untuk sedikit memberi info.
“Tapi kamu orang akan kita kasih info….tapi tidak boleh marah marah ya… deal?”
"Oke setuju…deal…nggak pake marah marah".
Setengah berbisik si Jepang ditelinga kiri dan si China di telingan kanan”. Weswos weswos drupagerobakgubraak.....
Oupps.. kitorang kaget langsung bikin merah beta punya muka…..
Bagaimana kitorang tidak kaget dan bikin merah beta punya wajah.
Ternyata yang disebelah kiri sudah mabuk berat dia eee telinga beta mau digigit. Sedangkan yang bisikin di telinga kanan bukannya berbisik tetapi menjulurkan lidahnya jilat jilat beta punya telinga..
eeh sial...eeh sial....
Totolooong tolooong ada lonteeeng teroriiiiis....bencong slebor lagi birahiii !!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H