Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hey yang Ken**t Belum Bayaaarrr!!!

1 September 2012   10:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hampir saja terjadi baku pukul di dalam angkot. Gara garanya sih sepele banget yaitu angin halus dari bawah lapak berupa gaz H2S alias ke***t. Sebenarnya hal ini adalah kenjadian lumrah dimana mana. Tetapi jika Dihimpit kemacetan transportasi Jakarta yang endemik kok ada saja yang main tuduh seenak bacotnya, ketika dalam angkot yang bejubel ada penumpang yang paling bore bawel ngedumel ngomel main tuduh orang…eeh mangkanya masalah jadi ribet.


“Dasar perut busuk pemakan bangke kaleee..bokong gak duduk sekolahan…kurang ajar”, kata si A. Sumpah serapah itulah yang membuat Mat Kambing anak belakang tanah abang jadi naik darah. Tapi untunglah dia bisa kendalikan emosinya kalau tidak, gitu turun ditanah abang bakal benjol urusannya. Hingga sampai di terminal gak ada yang ngakuin itu gaz H2S milik siapa.


Tapi Mat Gober si sopir angkot penasaran, maka ngomong keraslah dia…hey...hey yang ken**t belum bayaaaaar !!!.

“ Sudah bang saya sudah bayar” ternyata si A yang tadi paling kencang protesnya yang menyahut. Nah nyaho kamu ketahuan.


*****


Artikel teman :

Hati-Hati Menghubungkan Teror Solo Dengan Pilkada DKI Jakarta 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun