Pada Rakornas Partai Demokrat, Ketua Dewan Pemibina Soesilo Bambang Yudhoyono mengatakan dengan tegas : “Saya ingin menyampaikan, siapa saja di antara kita yang tidak mau dan tidak sanggup menjalankan prinsip etika perjuangan partai, khususnya politik bersih, lebih baik meninggalkan partai ini. Silakan dengan baik-baik menyerahkan kartu tanda anggota Saudara," kata Yudhoyono ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).
Yudhoyono mengatakan, kesalahan yang dilakukan sejumlah kecil kader telah menjadi sasaran tembak lawan politik. Bahkan, kesalahan ini telah diberitakan media massa sehingga puluhan juta kader ikut menanggung malu. Demikian seperti dirilis Kompas.com.
Mungkin anda tidak pernah dengar pernyataan seperti ini ; “Jika diantara kader dan pimpinan partai merasa malu yang menyebabkan penderitaan tak tertahankan karena perilaku dan budaya koruptif, silahkan bertindak……aktualisasikan momen rakornas ini untuk akhiri perderitaan anda”. Sama, saya juga tidak pernah dengar. Karena phrase terakhir ini adalah penyataan Kawanbin dalam mimpi saya disiang bolong.
Sejatinya bertindak selaku Kepala Negara penuh dengan visi kepentingan bangsa, memang berbeda dengan bertindak sebagai Kepala Pemerintahan karena terkait kepentingan partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H