Mohon tunggu...
Syamsuddin B. Usup
Syamsuddin B. Usup Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kakek dari sebelas cucu tambah satu buyut. Berharap ikut serta membangun kembali rasa percaya diri masyarakat, membangun kembali pengertian saling memahami, saling percaya satu sama lain. Karena dengan cara itu kita membangun cinta kasih, membentuk keindahan hidup memaknai demokrasi.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memangnya Ini Republik Coba-coba

4 Juli 2014   04:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memangnya Ini Republik Coba Coba

Puisi oleh : Syam Jr.

--------------------------

Coba coba nasib

Coba coba nyapres

Rambut sama hitam

Kecuali cawapres

Rambutnya sama memutih

Sama sama

Coba coba

Nasib orang siapa yang tahu

Jadi mari coca coba saja

Sebab ini republik

Republik coba coba

Mau jadi Presiden kok coba coba

kalau terpilih ya syukur

kalau kalah pilpres atau tak terpilih

Aku masih punya jabatan gubernur

Kalau dimintai tanggung jawab

Oh itu gampang sekali

Oh no no no

Tidak segampang itu

Memangnya ini negara republik coba coba

Kualat kau sama founding father

Kualat kau sama Bung Karno

Dia yang berkata lantang

Kutitipkan negeri ini padamu

Rakyat Indonesia

Ini Republik Indonesia

Berbasuh darah dan air mata

Jangan pernah

Jangan sesekali

Coba coba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun