Mohon tunggu...
Syamil Hilminiandra
Syamil Hilminiandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Naruto

Persib In My Heart Forever Blue

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Menuju Masa Depan Cageur, Bageur, Bener, Singer, Pinter Melalui Sosialisasi Stunting, dan Gizi Buruk Pada Anak

10 Agustus 2022   08:31 Diperbarui: 10 Agustus 2022   09:20 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting adalah kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama. Bahkan pada akhirnya diikuti dengan gangguan kecerdasan pada anak dikarenakan kurang gizi kronis. Kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor sejak dalam kandungan ibu yang meliputi infeksi pada kehamilan, kekurangan gizi (malnutrisi) pada ibu hamil, gizi yang tidak optimal pada bayi dari sejak lahir hingga tiga tahun pertama kehidupannya, infeksi berulang, atau stimulasi yang buruk dari lingkungan.

Masalah Stunting sudah menjadi masalah serius pada tahun ini dan beberapa tahun kebelakang bagi sektor Kesehatan di Bandung, oleh karena itu upaya pengenalan pada stunting ini terus dilakukan.

Jumat 05/08/2022 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kelompok 26 KKN melakukan upaya pengenalan mengenai stunting yang diawali dari rasa khawatir kurangnya peka terhadap permasalahan ini. Mereka pun menghadirkan pembahasa mengenai stuntin, juga gizi buruk pada anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kober Arafah RW 10 Sarijadi, Bandung.

Pemaparan secara umum berhasil disampaikan oleh kelompok KKN. Dilanjut pada inti materi yang lebih dalam oleh Ibu Gina Triana yang juga menjadi narasumber pada helatan tersebut juga sebagai Tenaga Pelaksana Gizi di Puskesmas Sarijadi. Materi yang disampaikan oleh narasumber adalah pengertian tentang stunting, ciri--ciri anak terkena stunting, penyebab stunting, penanggulangan stunting, intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

Jalannya acara berlangsung interaktif antara narasumber dan audiens. Dengan antusias yang terus menerus dari berdiskusi hingga tanya-jawab perihal materi yang telah disampaikan mengenai stunting, gizi buruk pada anak.

Penutupan ditandakan dengan penyerahan sertifikat oleh ketua kelompok KKN 26 (3) kepada narasumber sebagai bentuk terima kasih telah membantu dan menjadi pemateri mengena stunting, dan gizi buruk pada anak.

whatsapp-image-2022-08-10-at-08-14-35-62f30c023555e476a704b5f6.jpeg
whatsapp-image-2022-08-10-at-08-14-35-62f30c023555e476a704b5f6.jpeg
Dengan diadakannya kegiatan ini, berharap para peserta dapat menginformasikan kembali dengan lingkungan sekitarnya agar permasalahan ini lebih dikenal lagi dan diperhatikan tidak diacuhkan karena permasalah stunting, dan gizi buruk ini sangat berdampak anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun