Mohon tunggu...
Samsul Rumasoreng
Samsul Rumasoreng Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa Pascasarjana SPL-IPB University

"semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak" Ali bin Abi Thalib

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gerakan Ekofeminisme: Keterkaitan Alam dan Perempuan

4 Desember 2024   20:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   20:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mama Aleta Baun; Sumber foto bersukaria.com

[1] Jurnal Perempuan 2016. Aleta Baun: Kami Tidak Menjual Apa yang Tidak Bisa Kami Buat. Artikel Populer.

[2] Mongabay 2015. Babak Baru Perjuangan Penyelamatan Lingkungan Mama Aleta Lewat DPRD NTT. Artikel Populer.

[3] VoxNTT.com 2018. Aleta Baun: Perempuan Timor Pejuang Kemanusiaan dan Lingkungan. Artikel Populer.

[4] Jasmine Rizky El Yasinta, Muhammad Haldis Maheswara Thohari 2023. Our Mother's Land: Kisah Perjuangan Perempuan Indonesia dalam Menyelamatkan Lingkungan. Artikel Ilmiah. Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada.

[5] Tri Marhaeni Pudji Astuti 2012. Ekofeminisme Dan Peran Perempuan Dalam Lingkungan. Artikel ilmiah. Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun