Mohon tunggu...
hisyam ismoe wardhana
hisyam ismoe wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih seorang pelajar

seorang manusia yang sering meratapi langit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melangitkan Doa untuk Seseorang

29 Maret 2023   21:27 Diperbarui: 29 Maret 2023   21:49 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seseorang bertanya padaku

mengapa tak menyebutkan nama siaapun,bukannya saat ini kamu sedang mengagumi seseorang?


Akupun tersenyum sambil menjawab :
"Bahkan jika kamu simpan dalam hati, Allah lebih dulu mendengarnya sebelum sempat kamu utarakan.

Jadi dalam doamu kamu cukup meminta seseorang yang baik untukmu agamamu, keluargamu dan urusan akhiratmu. Sebab terkadang semakin melangitkan nama seseorang, maka pengharapan kita akan semakin besar dan ketika Allah menjawab doa kita, tidak sedikit orang yang merasa kecewa denga jawaban dari doanya.


Ketika Allah meminta ya Allah jika ia baik untukku mudahkanlah. Namun nyatanya Allah membuatnya pergi....

Lalu berdoa kembali ya Allah mengapa? ( Seakan akan kamu lebih tau bahwa dia yang paling baik bagimu). Padahal Allah pernah berfirman dalam ayatnya :
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."


Saat itulah aku hanya meminta yang terbaik tanpa menyebut nama siapapun. Jika jawaban doaku adalah dia maka aku sangat bersyukur karena dia adalah orang yang ku cintai. Jika bukan dia maka aku akan bersyukur karena ini adalah pilihan Allah dimana aku yakin bahwa pilihan nya lah yang terbaik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun