Seseorang bertanya padaku
mengapa tak menyebutkan nama siaapun,bukannya saat ini kamu sedang mengagumi seseorang?
Akupun tersenyum sambil menjawab :
"Bahkan jika kamu simpan dalam hati, Allah lebih dulu mendengarnya sebelum sempat kamu utarakan.
Jadi dalam doamu kamu cukup meminta seseorang yang baik untukmu agamamu, keluargamu dan urusan akhiratmu. Sebab terkadang semakin melangitkan nama seseorang, maka pengharapan kita akan semakin besar dan ketika Allah menjawab doa kita, tidak sedikit orang yang merasa kecewa denga jawaban dari doanya.
Ketika Allah meminta ya Allah jika ia baik untukku mudahkanlah. Namun nyatanya Allah membuatnya pergi....
Lalu berdoa kembali ya Allah mengapa? ( Seakan akan kamu lebih tau bahwa dia yang paling baik bagimu). Padahal Allah pernah berfirman dalam ayatnya :
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."
Saat itulah aku hanya meminta yang terbaik tanpa menyebut nama siapapun. Jika jawaban doaku adalah dia maka aku sangat bersyukur karena dia adalah orang yang ku cintai. Jika bukan dia maka aku akan bersyukur karena ini adalah pilihan Allah dimana aku yakin bahwa pilihan nya lah yang terbaik