Mohon tunggu...
Tri Syamsijulianto
Tri Syamsijulianto Mohon Tunggu... Dosen - Tenaga Pengajar

Untuk Saat ini sedang menulis tentang game based education, media pembelajaran serta tulisan random namun masih ada kontek pendidikan, pembelajaran serta ilmu sosial budaya dan tekno . Selain itu hoby traveling sambil ngevlog. Sedang mennyelesaikan pendidikan di universitas salah satu di kota bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pemerataan Transportasi Berbasis Rel di Indonesia: Solusi Efektif untuk Menangani Polusi

24 Agustus 2023   06:20 Diperbarui: 24 Agustus 2023   06:37 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, dengan populasi yang terus meningkat dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, menghadapi tantangan serius dalam hal transportasi perkotaan. Salah satu masalah utama yang harus diatasi adalah polusi udara dan kemacetan lalu lintas yang semakin parah. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah mulai fokus pada pengembangan sistem transportasi berbasis rel yang efisien dan berkelanjutan.
1. Mengapa Transportasi Berbasis Rel?

Transportasi berbasis rel memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan yang menarik untuk mengatasi masalah transportasi perkotaan di Indonesia. Pertama, rel memiliki kapasitas yang tinggi, sehingga dapat mengangkut banyak penumpang sekaligus, mengurangi kemacetan di jalan raya. Kedua, rel memiliki tingkat emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermotor, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.

2. Pengembangan Jaringan Kereta Api Cepat

Salah satu langkah penting yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia adalah pengembangan jaringan kereta api cepat. Proyek-proyek seperti kereta cepat Jakarta-Bandung dan kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan dapat menghubungkan kota-kota utama dengan waktu perjalanan yang lebih singkat dibandingkan dengan kendaraan darat. Ini akan mendorong orang untuk beralih dari mobil pribadi ke transportasi berbasis rel.

3. Integrasi dengan Transportasi Publik Lainnya

Keberhasilan sistem transportasi berbasis rel juga bergantung pada integrasinya dengan sistem transportasi publik lainnya. Pemerintah perlu memastikan bahwa penumpang dapat dengan mudah berpindah dari kereta api ke angkutan umum lainnya seperti bus dan trem. Ini akan menciptakan sistem transportasi yang efisien dan nyaman bagi masyarakat.

4. Penggunaan Teknologi Terkini

Penggunaan teknologi terkini juga merupakan bagian penting dari strategi pemerataan transportasi berbasis rel. Sistem tiket elektronik, informasi perjalanan real-time, dan pemantauan keamanan yang canggih dapat meningkatkan pengalaman penumpang dan mengoptimalkan operasi kereta api.

5. Dukungan Masyarakat dan Investasi Swasta

Pemerintah perlu mendapatkan dukungan masyarakat untuk mengadopsi sistem transportasi berbasis rel ini. Selain itu, melibatkan investasi swasta dalam pembangunan dan pengoperasian sistem tersebut juga akan menjadi faktor kunci dalam kesuksesannya.

6. Keberlanjutan Lingkungan

Pengembangan transportasi berbasis rel harus berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan mitigasi dampak lingkungan.

Pemerataan transportasi berbasis rel di Indonesia bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, ini dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi polusi dan kemacetan lalu lintas yang semakin memburuk. Dengan waktu, Indonesia dapat melihat perbaikan yang signifikan dalam mobilitas perkotaan dan kualitas udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun