Mohon tunggu...
Syam Adi Ariska
Syam Adi Ariska Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Anak Unnes Semarang Dream Big And Make It Happen Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Gratis Pasti Bisa

24 Mei 2013   11:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:06 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13693969011381827087

Kuliah gratis pasti bisa

Saya seorang mahasiswa di UNNES. Saya akan bercerita tentang kehidupan yang membuat saya akan selalu bersyukur kepada allah swt. Ini adalah kisah tentang bagaimana saya memperoleh beasiswa.Saat saya di kelas 3 smk,saya mulai tertarik tentang kuliah,saat ada informasi dari kakak kelas tentang ITS saya bersemangat sekali untuk mendaftar.saya mulai mengumpulkan semua dokumen antara lain nilai raport,surat keterangan tidak mampu,pbb dan masih banyak lainnya.Tetapi,karena sekolah saya menggunakan sistem blok saya kesulitan memperoleh nilai semester5.Saya mulai bingung tetapi demi Beasiswa Bidik misi saya tidak mau menyerah, Akhirnya,saya dapat juga nilai raport itu,tetapi pas waktunya didaftarkan oleh sekolah,sekolah sulit mendaftarkannya.waktu pendaftaran online tinggal 1 hari lagi.Saya mendesak pihak sekolah untuk tetap mendaftarkannya.Akhirnya terdaftar juga sebagai peserta SNMPTN jalur undangan. Setelah itu saya mendaftarkan online,Saya memilih ITS pilihan pertama Saya pilih jurusan teknik informatika dan sistem informasi untuk pilihan kedua,Doa selalu kupanjatkan kepada allah swt,,Saya puasa senin kamis,solat dhuha,solat tahajud,tak lupa kulakukan(maaf bukan untuk sombong maupun riya).tiba waktunya pengumuman dan ternyata aku tidak diterima. sedih,pikiran,gundah gulana semuanya berkecamuk menjadi satu.oh tuhan mengapa engkau tak mengabulkan doaku.aku terus bersedih tapi orang tua tetap memberikank motivasi,bahwa ITS bukan jalan dan rezekiku. Saya mendengar kabar dari guru bk-ku(pak ilyus yang baik hati)bahwa beasiswa bidik misi bisa didapatkan melelui SNMPTN jalur undangan.setelah minta izin dari orang tuaku aku mendaftar dan orang tuaku memberi nasehat kalau nggak dapat beasiswa gak usah kuliah,aku pun mendaftar dengan uang 125.000.aku mendaftar online aku memilih unnes semarang sebagai pilihan pertama dan undip sebagai pilihan kedua. Saya pun tak lupa melakukan yang sebelumnya kulakukan puasa,solat dan tak lupa sholawat atas nabi muhammad SAW.Saya pergi ke semarang bersama teman-teman terbaik saya kirun,sule,ryan,ica,dan mbah guwo.Kami semua tinggal dirumah ican semarang. Perjalanan mencapai kesuksesan tidak semulus yang kukira,dalam mencari sman5 semarang kami tertangkap polisi dan 80.000 ribu pun melayang sebuah pelajaran berharga tinggal dikota besar.Tes pun akhirnya selesai juga semakin hari semakin kuat dalam doa.tinggal menunggu pengumuan. Saat-saat pengumuman adalah saat yang paling mendebarkan,tidak bisa tidur,hati cenat-cenut.dan Aku di terima sebagai mahasiswa pendidikan unnes.tapi,itu belum membuatku senang,tinggal menunggu pengumuman bidik misi.Ada tim survey dari unnes kerumah.katanya 1 blan lagi pengumumannya.setelah satu bulan ternyata aku dinyatakan sebagai mahasiswa beasiswa cadangan..sedihnya diriku,, untung waktu itu puasa,jadi aku tak pantang menyerah dan tak putus asa.Akhirnya tepat tanggal 18 agustus 2011 2 temenku yang diterima di unne sms kalau yang beasiswa cadangan diterima semua sebagai Mahasiswa Bidik Misi.Akupun konfirmasi kepada kakak kelas dan aku harus ke UNNES hari itu juga.aku pun pergi dan meminta doa kepada ibuku.ternyata perjalanan tak semulus yang kukira. Saat naik bus dari pati-semarang aku muntah terus.aku berhenti dipasar johar semarang menunggu temenku akhirnya jam 4 sore ,sule(suliyanto)datang. sampai dikosnya aku mutah darah yang begitu banyaknya sampai-sampai buk kos membawa aku ke dokter. dan setelah sembuh dan habis lebaran aku bisa kuliah di UNNES itulah kisah yang dapat saya sampaikan semoga bisa menjadi motivasi bagi pembaca sekalian. ingat tidak ada sesuatu didunia ini yang tidak mungkin kita harus selalu berusaha dan berdoa.karena allahlah yang menentukan semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun