Mohon tunggu...
Syakuraa Iffah
Syakuraa Iffah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Lulusan Sarjana, Kok Jadi Ibu Rumah Tangga?

30 Mei 2024   15:22 Diperbarui: 11 Juni 2024   18:15 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu yang berpendidikan tinggi akan memprioritaskan hubungan yang sehat dan konstruktif dengan anak-anaknya daripada sibuk dengan kegiatan lain. 

Daripada bermain ponsel, seorang ibu akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak dan berusaha mengoptimalkan bakat potensialnya. 

Ia akan berlapang dada dalam menerima imperfection anak, alih-alih menutupinya dengan cara-cara yang kurang manusiawi karena ia paham bahwa kecerdasan dan prestasi akademik anak hanya by-product bukan goal yang harus dicapai.

Seorang ibu yang berpendidikan baik tidak akan mudah panik dan termakan berita hoaks. Ketika anak mengalami panas, misalnya. Ia tidak lantas memberinya senyawa kimia penurun panas karena ia tahu panas yang naik itu bukan penyakit, melainkan symptom, yang dipicu oleh sebab sebab tertentu (misalnya infeksi). 

Senyawa kimia yang dimaksud hanya efektif untuk menghilangkan symptom, sama sekali tidak mengobati penyakit, malahan berpotensi menggerogoti imunitas.

Tak hanya itu, lebih jauh lagi, tingkat pendidikan seorang ibu ternyata juga berkorelasi pada kesejahteraan anak. Salah satunya adalah menurunkan angka kematian pada bayi baru lahir. 

Pada beberapa penelitian di negara berkembang diungkapkan bahwa semakin tinggi pendidikan ibu, angka kematian bayi cenderung rendah atau menurun. 

Hal ini dikarenakan seorang ibu yang berpendidikan cenderung tidak akan melewatkan perawatan penting pada bayi baru lahir, seperti memberi ASI dan melakukan pengecekan menyeluruh saat bayi baru lahir.

Bangga Menjadi Ibu Rumah Tangga

Seorang Ibu akan merasa bangga ketika melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Melihat perkembangan anak dari yang hanya bisa merangkak hingga bisa berlari, dari yang hanya bisa menyebut kata "mama" hingga jago berceloteh, dari yang makannya selalu disuapi hingga akhirnya bisa memegang sendok sendiri. Ini adalah sebuah anugerah luar biasa yang diimpikan oleh setiap Ibu.

Dari penelitian Agatha dan Jayanti yang berjudul "Perbedaan Tingkat Kepuasan Hidup Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga", didapatkan hasil bahwa tingkat kepuasan hidup pada ibu rumah tangga lebih tinggi dibandingkan ibu bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun