Mohon tunggu...
Syaksia
Syaksia Mohon Tunggu... Jurnalis - Salah satu jurnalis Mahasiswa yang menekuni isu lokal kota

Aktif di salah satu instansi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Corong, sekarang masih menjabat sebagai Pimred 2019-2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kala Hujan Mulai Egois

28 November 2019   16:00 Diperbarui: 28 November 2019   16:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya aku.

Ya hanya aku saja.

Mencintaimu tanpa jeda.

Dan merindumu tanpa lelah.

Hanya aku.

Ya hanya aku sendiri.

Terduduk di ujung sepi.

Menunggumu tanpa tapi.

Hanya aku.

Akan selalu aku.

Entah apa yang ada dalam kalbu.

Selalu berbisik apa kabar tentangmu.

Aku cemburu.

Pada kamu yang bermain pada hujan.

Bersorak bergembira habiskan malam.

Tanpa jeda tanpa kelelahan.

Lalu, aku apa untukmu.

Hanya sosok yang kan kau temui saat butuh.

Hanya raga yang kaku menerima lalu jatuh.

Yang kau rindu saat kau rasakan dunia menjauh.

Kapan kau menujuku.

Seperti aku jadikanmu tujuan.

Seperti aku yang selalu ingin sapaan.

Seperti aku yang berharap pertemuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun