Sebagai salah satu tokoh utama di dalam politik Indonesia, Prabowo Subianto telah menjalani perjalanan panjang dalam upayanya untuk mencapai jabatan tertinggi di negeri ini, Presiden Republik Indonesia.
Menariknya, perjalanan ini telah dimulai sejak tahun 2004, jauh sebelum sebagian besar pemilih muda yang akan berpartisipasi dalam Pilpres 2024 lahir ke dunia ini.Â
Kepiawaian Prabowo Subianto dalam menjalani ajang konstelasi Pilpres memang layak menjadi sorotan dan perdebatan dalam ranah politik Indonesia.
Peserta Konvensi Partai Golkar/sumber: PinterPolitik.com
Prabowo dan Konvensi Partai Golkar 2004
![Peserta Konvensi Partai Golkar/sumber: PinterPolitik.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/10/29/konvensi-partai-golkar-653e2252ee794a390d539ca2.jpg?t=o&v=770)
Perjalanan Prabowo Subianto dalam dunia Pilpres berawal pada tahun 2004. Saat itu, dia masih menjadi seorang kader Partai Golkar. Partai Golkar mengadakan konvensi untuk menentukan calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2004.Â
Prabowo, bersama dengan beberapa politisi ternama, seperti Akbar Tanjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, Surya Paloh, adalah peserta dalam konvensi tersebut. Yang menarik adalah sekarang, dari kelima politisi Golkar tersebut, tiga di antaranya memutuskan untuk mendirikan partai baru.
Dalam konvensi Partai Golkar tahun 2004, Wiranto menjadi pemenang dan diusung sebagai calon presiden dengan Sholahudin Wahid sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2004. Pada masa itu, Prabowo belum memasuki arena Pilpres.
Ilustrasi Kertas Suara Pilpres 2009/sumber: Kompas.com
![Ilustrasi Kertas Suara Pilpres 2009/sumber: Kompas.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/10/29/0959482p-653e22bbedff761b210b9dd2.jpg?t=o&v=770)
Prabowo dalam Pilpres 2009
Perjalanan menuju Pilpres berlanjut lima tahun kemudian, di Pilpres 2009. Prabowo Subianto, yang sudah mendirikan Partai Gerindra, memutuskan untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Sukarnoputri. Pilpres 2009 adalah ajang kompetisi sengit dengan tiga pasangan calon: Megawati-Prabowo, SBY-Boediono, dan Jusuf Kalla-Wiranto. Hasilnya, Pilpres 2009 dimenangkan oleh pasangan petahana, SBY-Boediono.
Prabowo dalam Pilpres 2014
Tahun 2014 menjadi tahun bersejarah dalam perjalanan Prabowo. Kali ini, dia maju sebagai calon presiden bersama dengan Hatta Rajasa. Pilpres 2014 hanya diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Prabowo-Hatta Radjasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.Â
Walaupun Prabowo-Hatta meraih dukungan yang signifikan, Pilpres 2014 berakhir dengan kemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Prabowo mengakui hasil pemilu dan menjadi salah satu tokoh utama dalam politik Indonesia, terutama sebagai pemimpin oposisi.
Foto Kertas Suara Pilpres 2019/sumber: Bisnis.com
![Foto Kertas Suara Pilpres 2019/sumber: Bisnis.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/10/29/suratsuaraluar07022019-653e23d0110fce264f5f6932.jpg?t=o&v=770)
Pilpres 2019 dan Prabowo's Next Move
Prabowo Subianto, tak gentar oleh kekalahan-kekalahan sebelumnya, mencoba lagi dalam Pilpres 2019. Kali ini, dia menggandeng Sandiaga Uno dari dalam Partai Gerindra sendiri. Saat itu, Prabowo-Sandi berhadapan dengan petahana, Joko Widodo, yang berpasangan dengan KH Maruf Amien. Prabowo kembali tersungkur untuk kedua kali dari Jokowi, orang yang dahulu direkomendasaikannya menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta melalui Pilkada DKI 2012.
Meskipun kalah dalam Pilpres 2019, Prabowo lagi-lagi tidak menyerah dalam perjalanan politiknya. Dia kembali berusaha dalam Pilpres 2024, kali ini menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi yang baru dua tahun  menjabat sebagai Wali Kota Solo, dan usianya pun belum 40 tahun.
Tentu, upaya Prabowo dalam berbagai Pilpres selama dua puluh tahun terakhir ini memunculkan pertanyaan yang relevan. Apakah Prabowo terdorong oleh ambisi untuk membawa Indonesia lebih maju, ataukah ini lebih kepada hasrat untuk menduduki kursi kepresidenan? Kini, dia berusia 72 tahun, dan kondisi kesehatannya menjadi isu yang tak bisa diabaikan. Dalam Pilpres 2024 nanti, Prabowo-Gibran akan menhadapi Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Cak Imin.
Terkait dengan perjalanan panjang Prabowo dalam Pilpres, kita tak bisa melupakan yang katanya ramalan mantan Presiden Indonesia, Gus Dur, yang pernah menyatakan bahwa Prabowo akan menjadi presiden saat dia sudah tua.Â
Apakah ramalan ini akan menjadi kenyataan di Pilpres 2024? Itu adalah pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh waktu dan oleh pemilih muda yang akan menjadi saksi perjalanan politik Prabowo Subianto, seorang politikus yang telah mengikuti ajang Pilpres sejak tahun 2004.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI