Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perubahan Iklim dan Peran Strategis PLN dalam Menghadapinya

5 Oktober 2023   11:56 Diperbarui: 5 Oktober 2023   12:39 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) menerima penghargaan sebagai perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi oleh Detikcom Awards 2023 yang diserahkan oleh Staf Khusus Presiden RI sekaligus CEO Trans Digital Lifestyle Group Putri Tanjung (kiri) di Jakarta, Kamis (21/9/2023). ANTARA/HO-Humas PLN

"Bumi memanas. Masa depan peradaban manusia terancam, maka kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca. Dan untuk itu, PLN berkomitmen secara penuh untuk mendukung dekarbonisasi," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, saat PLN meraih penghargaan kategori perusahaan Terdepan dalam Wujudkan Transisi Energi di acara Detikcom Awards 2023 (21/9/2023).

Di era modern seperti saat ini, perubahan iklim global menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia. Bumi tempat kita hidup, semakin panas setiap tahunnya, dan alasannya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia. 

Aktivitas-aktivitas tersebut mencakup pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, deforestasi yang menghilangkan hutan-hutan yang seharusnya menyerap karbon, serta pertumbuhan industri.

Akumulasi gas-gas rumah kaca ini di atmosfer bertindak seperti selimut tebal yang memerangkap panas matahari dan menyebabkan peningkatan suhu rata-rata di Bumi. Fenomena ini tentu saja yang kita kenal sebagai perubahan iklim.

Perubahan iklim ini adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Dampaknya termasuk kenaikan suhu global yang berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan, seperti peningkatan permukaan air laut, cuaca ekstrem yang tidak terduga, dan gangguan serius terhadap ekosistem. 

Hal ini juga berujung pada ketidakstabilan iklim, peningkatan kejadian bencana alam, dan ancaman serius terhadap kehidupan manusia.

Pemanasan global memiliki potensi untuk mengancam berbagai aspek kehidupan manusia. Ini mencakup krisis pangan akibat gagal panen akibat cuaca ekstrem, krisis air bersih yang timbul karena perubahan pola curah hujan, kenaikan permukaan laut yang bisa menyebabkan banjir besar, serta peningkatan intensitas badai dan kejadian cuaca ekstrem lainnya.

Dampak pemanasan global bisa merambat ke sektor ekonomi dan masyarakat. 

Sektor pertanian dan perikanan, misalnya, dapat terpengaruh oleh perubahan iklim, yang berdampak negatif pada produksi pangan. 

Krisis lingkungan juga bisa merusak infrastruktur dan mengganggu ekonomi suatu negara. Bahkan, masalah ini berpotensi memperburuk kesenjangan sosial karena kelompok masyarakat yang lebih rentan akan lebih terpukul.

Dalam menghadapi perubahan iklim ini, kesadaran akan dampaknya telah memicu upaya serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meminimalisasi dampak perubahan iklim. 

Kesepakatan internasional, seperti Kesepakatan Paris, telah mencanangkan target untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celsius di atas level pra-industri.

Perubahan iklim adalah masalah global yang membutuhkan kolaborasi internasional. Tantangan ini berkaitan dengan transformasi energi, pengurangan emisi, konservasi sumber daya alam, dan perlindungan ekosistem.

Solusinya terletak pada kesadaran tentang pentingnya masalah ini dan upaya bersama untuk mengatasi pemanasan global. 

Semua hal ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga masyarakat dan sektor swasta. Semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga Bumi agar tetap menjadi tempat yang layak dihuni oleh generasi masa depan.

Dalam konteks ini, PT PLN (Persero) memiliki peran strategis dalam menghadapi perubahan iklim. 

Sebagai penyedia listrik terbesar di Indonesia, PLN telah menunjukkan komitmennya untuk berinovasi demi mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia.

Seperti diketahui, selama 3,5 tahun terakhir, PLN telah melakukan transformasi yang signifikan dengan memfokuskan pada pembangunan sumber energi yang lebih hijau, berbasis energi baru terbarukan (EBT). 

Salah satu langkah awal dalam transformasi ini adalah perancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang paling hijau dalam sejarah Indonesia, dengan peningkatan kapasitas pembangkit EBT hingga mencapai 51,6% dari total kapasitas pembangkit.

Prestasi ini telah mengukuhkan posisi PLN sebagai pelaku utama dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan. 

PLTS terapung di kawasan Tambak Lorok, Semarang/sumber: pln.co.id
PLTS terapung di kawasan Tambak Lorok, Semarang/sumber: pln.co.id
PLN terus mengintegrasikan sumber energi bersih, seperti tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga hidro, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merugikan lingkungan.


Penghargaan yang diberikan kepada PLN dalam ajang Detikcom Awards 2023 ini ibarat cambuk yang makin memperkuat komitmen PLN dalam perannya sebagai pelaku utama dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia. 

Penghargaan ini juga memberikan dorongan ekstra bagi PLN untuk terus berinovasi dan mengambil langkah-langkah progresif dalam mendukung perubahan menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan.

Penghargaan ini memperlihatkan bahwa perusahaan-perusahaan besar seperti PLN memiliki peran strategis dalam menghadapi perubahan iklim global. 

Melalui komitmennya untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada transisi energi yang berkelanjutan, PLN memberikan contoh positif untuk sektor energi di seluruh dunia. 

Kesadaran akan pentingnya transisi energi yang berkelanjutan dan upaya PLN dalam mewujudkannya adalah langkah positif dalam menghadapi perubahan iklim global.

Melalui kolaborasi internasional dan langkah-langkah progresif dari perusahaan-perusahaan besar seperti PLN, kita dapat bersama-sama mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk generasi masa depan. 

Apa yang dilakukan PT PLN saat ini, bukan hanya karena perjanjian internasional atau karena kebijakan pemerintah. 

PLN mewujudkan transisi energi ini, karena...

"We doing it because we do really care. We need to make sure, that the future after next generation is better than our's today," tambah Darmawan Prasodjo.

Dengan kata lain, menurut Darmo, panggilan akrab Darmawan Prasodjo, "jika dahulu tugas PLN adalah menyediakan listrik, tetapi sekarang tugas PLN adalah menjaga lingkungan, dan listrik adalah produk sampingan PLN."

Ayo, kita semua turut mendukung PT PLN mewujudkan transisi energi di Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun