Apakah perlunya Anak-anak Muda Bergabung dengan Klub Jantung Sehat (KJS)? Tentu saja! Ini adalah langkah awal yang sangat masuk akal, mirip dengan cara mereka bergabung dengan klub olahraga, klub fitness, atau klub kesehatan lainnya. Namun, bergabung dengan KJS memiliki arti lebih dalam daripada sekadar aktivitas positif.
Hari Jantung Sedunia 2023 memberikan kita kesempatan untuk merenungkan betapa pentingnya menjaga kesehatan jantung. Anak-anak muda sering mengesampingkan pentingnya menjaga kesehatan jantung. Padahal, penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Oleh karena itu, menjadi anggota KJS adalah keputusan bijak untuk memahami dan mencegah potensi risiko penyakit jantung.
Beberapa selebritis di Tanah Air, seperti dikutip Sindonews.com (31/5/2023), tak sedikit yang meninggal di usia muda, dan di antaranya karena serangan jantung.Â
Misalnya nama Cecep Reza yang meninggal dunia pada 19 November 2019, karena serangan jantung dalam usia 31 tahun. Selain meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tak sedikit juga para sahabat serta pemain "Bidadari" yang merasakan kehilangan atas kepergiannya.
Demikian pula dengan  Mike Mohede, seleb finalis "Indonesian Idol" ini meninggal diusia 32 tahun. Kabar kepergian Mike ini cukup mengejutkan banyak pihak, karena kala itu Mike sendiri diketahui tengah bermain Play Station bersama temannya di kediamannya.
Kabar yang tak kalah mengejutkan juga datang dari aktris muda  berusia 22 tahun, Irene Justine. Pasalnya, saat syuting kuis, aktris muda ini diketahui jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Irene ini tidak tertolong. Ia meninggal dunia pada 26 Mei 2016 diduga karena serangan jantung.
Kepergian Ashraf Sinclair di Februari 2020 lalu juga begitu mengejutkan publik di Tanah Air. Kepergian aktor sekaligus suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) ini diketahui meninggal dunia pada 18 Februari 2020 akibat serangan jantung. Ia meninggal dunia pada usia 40 tahun dengan meninggalkan seorang anak.
Penyakit jantung memang menyerang korbannya secara mendadak. Karena itu, setiap dari kita tak perlu abai atas kesehatan yang dianugerahkan Tuhan kepada setiap manusia.
Ada pepatah bijak yang mengatakan, "Mencegah lebih baik daripada mengobati." Kesadaran terhadap kesehatan jantung pada usia muda adalah langkah awal untuk menghindari pola hidup tidak sehat. Melalui KJS, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan pola hidup sehat.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti yang dilansir dalam Kompas.com (31/1/2023), Â mencatat bahwa penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner atau iskemik, dianggap paling bertanggung jawab atas 16 persen dari total kematian manusia di seluruh dunia.Â
Bahkan, sejak tahun 2000, terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah kematian akibat penyakit jantung, meningkat dari 2 juta menjadi 8,9 juta kematian pada tahun 2019.
Dalam situasi seperti ini, bergabung dengan KJS adalah langkah proaktif untuk mencegah ancaman serius terhadap kesehatan, terutama di Hari Jantung Sedunia 2023. Melalui pemantauan kesehatan jantung, pendidikan, dan promosi gaya hidup sehat, anak-anak muda dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.Â
Pemeriksaan dan skrining kesehatan yang diberikan oleh KJS setidaknya akan dapat mendeteksi adanya abnormalitas dalam sistem tubuh seseorang pada tahap awal, sehingga tindakan medis dan perubahan pola hidup dapat dilakukan sedini mungkin.
Bergabung dengan Klub Jantung Sehat (KJS) bukan hanya sekadar aktivitas, tetapi juga langkah menuju pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan jantung dan pencegahan penyakit serius, terutama di menyambut Hari Jantung Sedunia 2023.Â
Ini adalah investasi berharga dalam masa depan kesehatan, dan mungkin saja dapat menyelamatkan nyawa mereka. Jadi, mari dukung dan dorong anak-anak muda untuk bergabung dengan KJS dan menjadi pahlawan kesehatan jantung mereka sendiri.
Karena itu, Kenali Jantung Sehatmu, Sayangi Jantungmu!
