Kaesang Terjun ke Politik untuk Donorkan 'Darah Muda' bagi Politisi di Senayan!

Tak ada yang bisa membantah bahwa Kaesang Pangarep atau anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bisa dengan mudahnya menduduki jabatan publik yang diinginkannya, semisal anggota legislatif ataupun  jabatan sekelas walikota. 

Sebagai anak Presiden, tentu saja Kaesang punya banyak keistimewaan atau privilege yang bisa dikapitalisasi secara politik untuk memenangkannya mendapatkan jabatan publik. 

Hal ini telah dibuktikan oleh kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang mulus menduduki kursi Walikota Solo, dan juga Bobby Nasution, kakak iparnya yang menjabat Walikota Medan. Terlebih lagi jika Kaesang didukung PDI Perjuangan, partai yang selama ini mendukung Ayahnya sebagai Presiden.

Kenyataannya, apa yang dilakukan Kaesang sebaliknya. 

Dia justru memilih bergabung menjadi kader di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang bisa dibilang masih 'bau kencur' dan juga belum sekalipun duduk di kursi parlemen di Senayan.

Menyadari langkahnya berbeda dengan ayah dan kakaknya, Kaesang menegaskan langkah tersebut akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.

Mengapa Kaesang tidak memilih PDIP, Gerindra, atau Golkar yang sudah kenyang makan asam garamnya perpolitikan di Tanah Air? 

Bahkan jika memilih PDIP pun, sepertinya Kaesang akan lebih mudah melenggang ke Parlemen untuk menjadi anggota legislatif dari PDIP asal daerah pemilihan Solo.

"Kemarin, di media sosial, ketika saya menerima kartu tanda anggota PSI, 'Kaesang kok masuk ke partai kecil. Kenapa tidak masuk ke partai besar saja yang sudah ada di DPR? 

Saya tertarik bergabung PSI karena PSI belum ada di DPR dan saya ingin berjuang bersama kawan-kawan semua di sini agar di 2024 PSI menjadi partai besar dan di 2024 akan ada di DPR RI," kata Kaesang Pangarep, seperti dikutip MediaIndonesia.com (26/9/2023).

Menurut pria kelahiran 25 Desember 1994 ini, PSI merupakan partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh. Tidak hanya itu, ia juga menilai PSI konsisten dalam memperjuangkan anak muda. 

Terlebih lagi Kaesang sudah didapuk sebagai Ketua Umum PSI, tentu saja kedudukannya sebagai anak Jokowi, membuatnya lebih mudah lagi berada di muka publik untuk mengajak masyarakat, khususnya anak-anak muda yang jumlahnya cukup signifikan di negeri ini untuk menetapkan pilihannya pada partai yang  baru dipimpinnya itu.

"Partai ini surplus gagasan yang murni dan brilian, hanya saja butuh energi yang berkali-kali lipat lebih besar," tambah Kaesang.

Kaesang Pangarep di antara kader PSI/sumber: TribunNews.com

Belum juga seminggu didapuk sebagai Ketua Umum PSI,  Kaesang Pangarep sudah mendatangi para relawan yang selama ini mendukung Jokowi. 

Salah satunya, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023). 

Kemudian mendatangi Arus Bawah Jokowi (ABJ), relawan Jokowi yang bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan.

Kedatangan Kaesang ke relawan Jokowi ini, tentu saja untuk mengajak para pendukung sang ayah agar merapat dan membantu PSI. 

Tujuannya tak lain di Pileg 2024 mendatang bisa masuk menjadi partai parlemen.

Kaesang memang menjadi magnet bagi PSI. Dan sebagai partai yang mayoritasnya diisi anak-anak muda, PSI punya kans yang kuat untuk bisa ikut meramaikan dinamika politik di Senayan.  

Darah-darah muda yang penuh idealisme ini, tentu saja diharapkan bisa ikut andil dalam memperbaiki keputusan-keputusan politik yang selama ini digodok para politisi di Senayan. 

Semoga!