Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menangani Lonjakan Kriminalitas dan Kekerasan oleh Anak, Antara Langkah-Langkah dan Solusinya!

29 September 2023   02:02 Diperbarui: 29 September 2023   03:04 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar video perundungan siswa di Cilacap, Jawa Tengah/sumber: Kompas.com

Di tengah perubahan zaman yang semakin cepat dan tantangan sosial yang juga semakin kompleks, kita menyaksikan sebuah tren yang begitu mengkhawatirkan: angka kriminalitas dan kekerasan anak yang semakin meningkat. Salah satunya, peristiwa  yang tengah viral belakangan ini adalah tentang murid SD di Cilacap yang menendang temannya. 

Begitu juga, peristiwa siswa yang menganiaya gurunya dengan menggunakan celurit hingga bersimbah darah. Belum lagi, perilaku kriminal lainnya yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Sungguh memperihatinkan!

Fenomena ini merupakan masalah serius yang memengaruhi masyarakat kita. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai penyebab dan upaya-upaya yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Penyebab meningkatnya kriminalitas anak dapat sangat bervariasi. Salah satu faktor utama adalah kurangnya pengawasan dan pendidikan yang baik. 

Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak stabil, di mana orang tua atau wali tidak memiliki waktu atau perhatian yang cukup untuk mereka, ada kecenderungan lebih rentan terhadap pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya. 

Kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial juga dapat memicu kriminalitas anak, karena anak-anak dari keluarga yang kurang mampu seringkali menghadapi tekanan ekonomi yang cukup berat.

Pendidikan adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, menyediakan akses pendidikan yang berkualitas bagi semua anak adalah langkah penting. Selain itu, perlu juga ada program-program pendidikan khusus yang fokus pada pencegahan kriminalitas dan pengembangan keterampilan sosial. Dengan memberikan pendidikan yang kuat tentang etika, nilai-nilai, dan konsekuensi tindakan kriminal, kita dapat membantu anak-anak untuk bisa memahami pentingnya bertindak dengan benar.

Selain pendidikan, diperlukan juga dukungan psikologis yang tepat bagi anak-anak yang mungkin telah terlibat dalam perilaku kriminal. Ini termasuk intervensi terapi, konseling, dan program rehabilitasi yang dirancang khusus untuk membantu mereka mengatasi masalah mereka. Penting untuk diingat bahwa anak-anak memiliki potensi untuk perubahan ke arah yang positif, dan kita harus memberi mereka kesempatan untuk memperbaiki diri.

Tidak kalah pentingnya,  peran orang tua dan wali dalam mencegah kriminalitas anak. Membangun hubungan yang sehat dan komunikasi yang terbuka dengan anak-anak adalah langkah awal yang paling krusial. Orang tua dan wali juga harus memberikan teladan yang positif dan memastikan anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bersantai dan bermain dalam lingkungan yang aman.

Ilustrasi Foto Aktivitas Kepramukaan/sumber: pramukasolo.id
Ilustrasi Foto Aktivitas Kepramukaan/sumber: pramukasolo.id

Pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat sipil juga harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak yang sehat dan aman. Program-program komunitas, fasilitas olahraga, dan kegiatan positif lainnya dapat memberikan alternatif yang baik bagi anak-anak yang mungkin tergoda untuk terlibat dalam perilaku kriminal ataupun kekerasan lainnya.

Meningkatnya kriminalitas anak adalah masalah yang kompleks, tetapi bukanlah masalah tanpa solusi. Dengan pendidikan, dukungan psikologis, dan peran orang tua yang kuat, serta kolaborasi antara berbagai pihak, kita dapat mengatasi masalah ini dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Kita semua sebagai warga masyarakat tidak bisa berdiam diri saja melihat kenyataan yang ada pada anak-anak kita. Mereka adalah genearasi muda penerus masa depan bangsa. 

Segala upaya untuk melahirkan anak-anak Indonesia yang baik dan berguna bagi bangsa dan negara adalah juga  menjadi tanggung jawab kita bersama. Sebagaimana keinginan setiap orang tua, kita pun tidak menginginkan anak-anak kita menjadi pribadi yang keras dan bertindak seenaknya saja.

Semoga segalanya belum terlambat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun