Gus Dur, SBY, Prabowo, dan Cak Imin dalam Lilitan Pemilihan Presiden 2024

Nama besar Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memang selalu disebut-sebut ketika kita bicara persoalan politik. 

Semoga Allah SWT memberikan tempat terindah bagi Gus Dur di sisi-Nya. Aamiin.

Akan tetapi, dalam tulisan ini, penulis tidak hanya menyebut Gus Dur, ada nama lain yang juga terpampang di dalam judul, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Gus Dur dan SBY adalah dua Mantan Presiden Republik Indonesia, sedangkan Prabowo dan Cak Imin adalah dua petualang politik yang tengah mengejar cita-citanya. 

Keempat tokoh diatas, disadari atau tidak, saling terkait satu sama lain, khususnya dalam percaturan politik di negeri ini.

Secara silsilah keluarga, antara Gus Dur dan Cak Imin ada hubungan pertalian darah. Singkatnya, Cak Imin adalah keponakan jauh Gus Dur. 

Hubungan antara Gus Dur dan Cak Imin mulai merenggang ketika Cak Imin dituding telah mengambil alih PKB Gus Dur dengan bantuan Presiden SBY. 

Ilustrasi Foto Prabowo dan SBY di Akmil/Kumparan.com

Bagaimana pula, kaitan antara SBY dan Prabowo. 

Dikatakan SBY punya pengalaman buruk dengan Prabowo saat keduanya masih menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) di Magelang.

Meskipun keduanya masuk di tahun yang sama, tahun 1969, nyatanya Prabowo lulus setahun lebih lama dari SBY, karena Prabowo mendapatkan penurunan tingkat akibat kenakalan yang dilaporkan SBY kepada gubernur Akmil saat itu yang kemudian menjadi mertuanya, yakni Sarwo Edie Wibowo.

Jadi, kedua jenderal ini pernah bertikai dahulu. Dan, dampaknya masih berpengaruh saat ini.

Jika dikaitkan kisah di atas, Cak Imin ini seperti kacang yang lupa kulitnya. 

Artinya, PKB yang saat ini dikuasai Cak Imin tak lain adalah buah dari "restu" SBY saat menjadi Presiden. 

Kenyataannya, kini Cak Imin pula yang akhirnya menggusur putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari koalisi pendukung Anies Baswedan, sehingga impian AHY untuk menjadi bakal Cawapres pun kandas.

Dengan masuknya Cak Imin dalam koalisi bersama Partai Nasdem dan PKS, secara otomatis PKB  memilih hengkang  dari koalisi bersama Partai Gerindra, Golkar dan PAN yang dipimpin Prabowo Subianto.

Foto Deklarasi Anies-Cak Imin/Suara.com

Lantas apa kaitannya antara Prabowo dengan Gus Dur?

"Kalian tidak tahu juga bagaimana hubungan saya sama beliau. Mungkin saya jenderal yang bisa masuk kamar tidur beliau," tutur Prabowo, seperti dikutip Kompas.com (13/8/2022).

Bahkan di satu kesempatan, Gus Dur mengatakan bahwa di antara para Calon Presiden yang ada ketika Gus Dur di wawancarai, Prabowo-lah adalah orang  yang paling ikhlas pada rakyat.

Mengaenai pernyataan Gus Dur yang oleh sebagian orang dianggap sebagai ramalan Gus Dur bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Presiden Republik Indonesia di usia tuanya, apakah hal ini pula yang menjadi alasan PKB memilih berkoalisi dengan Partai Gerindra, sebelum akhirnya menerima pinangan Anies Baswedan? Entahlah!

Kedekatan Prabowo dengan Gus Dur memang membuat PKB pun dekat dengan Gerindra. 

Namun, tentu saja banyak orang yang membantah hal itu, karena saat ini PKB-nya dipimpin Cak Imin, dan sebagian besar pendukung Gus Dur (Gusdurian) masih belum bisa menerimanya.

Hanya waktu yang bisa menjawab semua ini!