Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah dua figur Ketua Umum Partai yang dalam setahun belakangan ini lagi berjuang mempengaruhi rekan koalisinya agar bisa ditetapkan sebagai bakal cawapres.
Meskipun keduanya sama-sama berjuang untuk mendapatkan posisi bakal cawapres untuk kontelasi Pilpres 2024, kualitas keduanya tidak bisa dikatakan sama.
Jika dilihat dari pengalaman berpolitik, jelas Cak Imin lebih unggul dari AHY.Â
Meskipun begitu, Prabowo hingga saat ini, ternyata belum juga menentukan siapa sosok orang akan menjadi bakal cawapresnya, termasuk cak Imin yang sudah berharap-harap.
Sepertinya Prabowo harus berpikir seribu kali jika ingin menetapkan Cak Imin sebagai Cawapresnya. Mengapa?
Karena Prabowo juga tak ingin apa yang dilakukannya akan mendapat penolakan publik, khususnya Warga Nahdliyin yang selama ini dekat dengan sosok Gus Dur (Gusdurian).Â
Alasannya jelas, di mata Gusdurian, Cak Imin masih dianggap sebagai penghianat.
Seperti dilansir Kompas.com (11/8/2023), dimana keluarga Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini dengan tegas tidak akan mendukung Prabowo Subianto jika memilih Cak Imin menjadi bakal calon wakil presidennya.Â