3. Ujian Profesional.
Mengadopsi ujian profesional atau sertifikasi dalam bidang studi tertentu sebagai persyaratan kelulusan. Ini dapat memberikan gambaran konkret tentang kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam industri terkait.
4. Kursus Online.
Perguruan tinggi bisa menjalin kerja sama dengan platform pembelajaran online atau universitas di luar negeri untuk memberikan kursus tambahan yang dapat diambil oleh mahasiswa. Sertifikat atau prestasi dalam kursus ini dapat menjadi bukti tambahan tentang kemampuan akademik mahasiswa.
5. Penelitian Kolaboratif.
Mahasiswa dapat terlibat dalam proyek penelitian kolaboratif dengan dosen atau kelompok peneliti. Ini tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik mereka, tetapi juga mengajarkan kolaborasi dan keterampilan tim.
6. Kemampuan Praktis.
Mahasiswa bisa diuji dalam keterampilan praktis yang terkait dengan bidang studi mereka. Misalnya, mahasiswa ilmu komputer dapat mengembangkan aplikasi atau situs web, sementara mahasiswa seni rupa dapat membuat karya seni nyata.
7. Evaluasi oleh Dosen dan Mentor.
Dosen dan mentor dapat memberikan penilaian dan evaluasi mendalam terhadap perkembangan dan kemampuan akademik mahasiswa selama masa studi.
8. Dan Tentu saja Masih Banyak lagi Cara lainnya.