Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Dinamika Pilpres 2024: Elektabilitas Ganjar, Prabowo, Anies, dan Pengaruh Jokowi

30 Agustus 2023   16:57 Diperbarui: 30 Agustus 2023   16:59 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi Dukungan PDIP pada ganjar Pranowo/Foto: BBCIndoneisa.com

Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia telah memicu diskusi yang intens mengenai siapa yang berpotensi menjadi pemenang. Dalam suasana yang dinamis ini, hasil survei elektabilitas tiga tokoh kunci, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), telah menjadi bahan perbincangan hangat. 

Sementara itu, sosok Presiden Joko Widodo juga memiliki dampak besar dalam pemilihan mendatang. Dalam analisis ini, kita akan menyelidiki keterkaitan antara hasil survei, peran partai pendukung, serta pengaruh Joko Widodo dalam konteks Pilpres 2024.


Elektabilitas: Pertarungan Ketat dan Pengaruh Partai

Dalam hasil survei yang dirilis oleh LSI, Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) muncul sebagai pemimpin elektabilitas dengan angka 37%. Menyusul di belakang adalah Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dengan 35,5%, serta Anies Baswedan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan 22,2%. 

Elektabilitas mencerminkan tingkat dukungan dari pemilih pada saat survei dilakukan, namun dukungan partai juga memiliki peran penting dalam membentuk posisi kandidat.


Dukungan Partai sebagai Pendorong Elektabilitas

Penting untuk diingat, dukungan dari partai politik dapat memberikan kandidat akses ke basis pemilih yang sudah mapan. Partai-partai seperti PDIP, yang mendukung Ganjar Pranowo, dan Gerindra, yang mendukung Prabowo Subianto, memiliki struktur organisasi dan jaringan yang dapat membantu mobilisasi pemilih. 

Dukungan ini bukan hanya sebatas angka, tetapi juga sumber daya dan dukungan logistik yang mampu memberikan keunggulan kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun