Namun, bukan hanya dukungan partai yang penting, tetapi juga kemampuan kandidat untuk membentuk koalisi dan meraih dukungan dari partai lain.Â
Anies Baswedan, dengan dukungan dari NasDem, memiliki posisi yang mungkin lebih sulit karena elektabilitas yang lebih rendah. Namun, kehadiran NasDem sebagai partai pendukung dapat membantu Anies dalam membentuk aliansi dan mencari dukungan lebih lanjut.
Pengaruh Joko Widodo: Kontinuitas atau Perubahan?
Dalam menilai elektabilitas dan peluang kandidat, peran Joko Widodo sebagai presiden saat ini memiliki pengaruh besar. Pemilih akan menilai apakah mereka ingin melanjutkan arah yang telah ditempuh selama kepemimpinan Jokowi atau mencari alternatif baru.Â
Calon yang mampu menggambarkan diri mereka sebagai penerus atau perubahan yang diinginkan pemilih dapat memengaruhi elektabilitas mereka.
Mempertimbangkan Prestasi dan Kritik Terhadap Kepemimpinan Jokowi
Jejak kepemimpinan Joko Widodo juga akan mempengaruhi bagaimana calon-calon lain dinilai oleh pemilih. Calon yang dapat membangun narasi yang memanfaatkan prestasi pemerintahan sebelumnya dan mengatasi kritik yang ada dapat memperoleh dukungan lebih besar.Â
Pemilih juga akan menilai calon berdasarkan sejauh mana mereka dapat memanfaatkan keberhasilan pemerintahan Jokowi atau mengatasi kelemahannya.
Hal yang Tak Bisa Diabaikan, pemilih milenial dan generasi Z memiliki peran yang signifikan dalam Pilpres 2024. Joko Widodo telah berhasil mengkomunikasikan pesan-pesannya melalui media sosial dan teknologi, yang lebih cocok dengan generasi muda.Â