Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Daya Tarik Judi Online dan Dampak Buruknya di Era Modern

29 Agustus 2023   12:34 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:37 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Judi Online/sumber: Labviral.com

Tentu saja, spekulasi ini tidak selalu menghasilkan kemenangan. Kehilangan adalah bagian yang tidak terhindarkan dari perjudian. 

Sayangnya, dalam beberapa kasus, tekanan untuk mencoba peruntungan dalam judi online telah mendorong individu untuk melakukan pinjaman online (pinjol). Harapannya, melalui pinjaman ini, mereka akan dapat menggandakan hasil dari judi online.

Namun, kenyataannya berbeda. Kegagalan dalam judi seringkali mengakibatkan akumulasi utang dari pinjol yang sulit diatasi. Ini menciptakan lingkaran setan di mana individu semakin terperangkap dalam beban finansial yang tak terkendali.

Menkominfo Budi Arie Setiadi Janji Berantas Judi Online/sumber: Kominfo.go.id
Menkominfo Budi Arie Setiadi Janji Berantas Judi Online/sumber: Kominfo.go.id

Untuk itu, regulasi lebih ketat terhadap pinjaman online juga harus disertai dengan upaya pemberantasan judi online yang semakin merajalela. Dalam hal ini, kolaborasi antara Menkominfo dan Menkeu perlu dijajaki lebih mendalam agar tidak semakin banyak masyarakat yang terpuruk akibat judi online dan juga pinjol.

Penting bagi masyarakat, terutama generasi muda yang lebih rentan terhadap daya tarik perjudian, untuk meningkatkan kesadaran akan risiko dan konsekuensi yang melekat pada aktivitas ini.

Bagaimana menurutmu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun