Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, sepeda dan skuter listrik semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan.Â
Namun, muncul pertanyaan yang relevan, apakah sepeda atau skuter listrik layak berada di jalan raya, dan bagaimana seharusnya kita menyikapinya?Â
Dalam era mobilitas modern ini, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor kelayakan, keselamatan, serta pengaturan yang diperlukan agar pemanfaatan sepeda atau skuter listrik di jalan raya berjalan dengan aman dan efektif.
Keuntungan utama sepeda dan skuter listrik adalah kemampuannya dalam mengurangi polusi udara dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kendaraan berbahan BBM fosil.Â
Namun, seiring dengan pertumbuhan populasi sepeda dan skuter listrik, muncul beberapa tantangan yang perlu diatasi.
Kecepatan dan Kecelakaan. Salah satu pertimbangan utama adalah kecepatan yang bisa dicapai oleh sepeda atau skuter listrik. Di jalan raya yang padat dan memiliki kendaraan bermotor yang bergerak lebih cepat, risiko kecelakaan bisa meningkat. Mengingat sepeda dan skuter listrik memiliki kecepatan yang lebih rendah, ada kemungkinan kendaraan lain tidak mengantisipasi gerakan mereka dengan baik.
Infrastruktur yang Tidak Sesuai. Kebanyakan jalan raya tidak dirancang untuk kendaraan berkecepatan rendah seperti sepeda atau skuter listrik. Hal ini bisa menimbulkan hambatan dalam lalu lintas dan keselamatan, utamanya jika tidak ada jalur khusus yang disediakan.
Kepatuhan Pengguna. Mewujudkan keselamatan lalu lintas juga tergantung pada perilaku pengguna sepeda atau skuter listrik. Beberapa pengendara mungkin tidak mematuhi peraturan lalu lintas atau mengabaikan etika berlalu lintas, yang akhirnya dapat menimbulkan risiko bagi diri mereka sendiri dan orang lain.
Langkah Menyikapi Kelayakan Sepeda dan Skuter Listrik di Jalan Raya