Bencana alam gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, November lalu (21/11/2022) hingga saat ini masih membekas pada warga masyarakat yang bertempat tinggal  di pusaran gempa.Â
Masyarkat masih belum berani untuk kembali ke rumahnya masing-masing, ataupun tengah menunggu perbaikan rumah-rumah yang dibangun pemerintah setempat, terlebih ada ketakutan karena masih adanya gempa-gempa susulan lainnya.
Di tengah kondisi masyarakat yang masih memperahatinkan, ternyata masih ada tangan-tangan penuh kasih yang peduli yang tetap memberikan kehangatan bagi mereka yang dirundung kemalangan.Â
Salah satunya datang dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Melalui program PLN Mengajar, BUMN yang paling dekat dengan rakyat ini, memberikan pengajaran kepada para pelajar yang sekolahnya terdampak gempa Cianjur. Upaya ini juga sekaligus untuk membantu anak-anak agar segera pulih dari trauma gempa bumi.
Aksi nyata kepedulian para pegawai PLN ini dudukung sepenuhnya oleh PLN Peduli dan juga Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN ini, yang selama ini selalu berperan aktif membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan.
Di lokasi pengungsian, para pegawai PLN tak segan-segannya menjadi guru sehari, memberikan pelajaran, dan mengajak bermain anak-anak sebagai salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak penyintas gempa Cianjur.
Apa yang dilakukan para pegawai PLN ini begitu dirasakan para siswa. Sebut saja Kirei, siswa kelas 6 SD Citamiang yang lokasi sekolahnya tidak jauh dari episentrum gempa, merasa senang dengan adanya kegiatan PLN Mengajar ini.
"Alhamdulillah, seneng banget ada kegiatan ini. Bisa main bareng temen-temen, belajar bareng. Â Paling seneng pas bermain. Pengen lagi ada acara kayak gini," ungkap Kirei.
Begitu pula dengan Raki, siswa SD Cimanahayu ini mengungkapkan rasa senang atas kegiatan PLN Mengajar. Terlebih lagi, dirinya mendapatkan pengetahuan tentang bahaya kelistrikan dari para pegawai PLN. Â Termasuk, mendapatkan hadiah dari YBM dan PLN yang membuat hatinya makin bergembira.
Dengan kegiatan ini, anak-anak terdampak gempa bisa bermain dan belajar bersama teman-teman lainnya. Hal senada juga diungkapkan Neius, selaku guru SD Citamiang. Bagi Neius, Â kegiatan PLN Mengajar ini sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak. Selain anak-anak bisa kembali pulih secara psikologis, pengetahuan pun makin bertambah, utamanya soal kelistrikan.
"Bagus banget, Alhamdulillah. Selain anak-anak main juga ada ilmunya. Tadi saya dengar dari PLN menyampaikan tentang kelistrikan, jadi anak-anak bertambah pengetahuan. Semoga ke depan sekolah kami segera bisa pulih dan diperbaiki," ujar Neius.
Seperti diketahui,  kegiatan  mengajar ini dilakukan atas inisiatif para pegawai PLN sendiri. Alasannya, cukup membuat haru. Hal ini seperti yang dikatakan Susiana Mutia selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat.Â
Menurut Susiana, Â bencana gempa bumi ini mengakibatkan kesedihan bagi semua pihak, khususnya anak-anak. Ruang kelas yang rusak parah, menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu. Tentu saja, akibatnya secara psikologis akan dirasakan pasca gempa. Â Oleh karena itu, PLN sebagai satuan tugas BUMN turut mendukung pemulihan para korban gempa.
Dengan kegiatan PLN Mengajar ini, Susiana Mutia berharap hadirnya pegawai PLN yang mengajak belajar sambil bermain ini, setidaknya dapat memberikan sedikit hiburan dan mengurangi rasa trauma anak-anak sehingga mereka bisa kembali bersemangat dan ceria.
Begitu pula, harapan besar juga disampaikan oleh Sri Mulyani, guru SD Cimanahayu untuk recovery kondisi setelah gempa melalui PLN Mengajar.
"Seluruh bangunan sekolah rusak parah akibat gempa. Anak--anak pun terpaksa belajar di tenda darurat. Namun meski kami korban gempa, anak-anak tetap semangat belajar. Terima kasih PLN sudah datang memberi bantuan untuk anak-anak. Alhamdulillah, mereka tambah semangat. Semoga ke depan bisa terjalin silaturahmi PLN dengan sekolah," pungkas Sri.
Kontribusi PLN ini begitu dirasakan manfaatnya. Inilah wujud dari kepedulian PLN, yang juga patut ditiru BUMN lainnya, atau bahkan juga perusahan swasta lainnya, sehingga antara dunia usaha dan masyarakat bisa terjalin ikatan yang kuat. Dan, inilah juga jadi bentuk Negara ikut hadir di tengah rakyatnya yang tengah mengalami penderitaan.
Semoga Cianjur dan lokasi musibah lainnya bisa cepat pulih, dan anak-anak bisa kembali bersekolah dan ceriah.
sumber: PLN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H