Namun, jika kita tengok lebih mendalam, Pertamina dan Petronas adalah dua hal yang berbeda, sehingga kalau  mau mengambil istilah Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Pertamina dan Petronas tidak bisa secara apple to apple diperbandingkan.
Hal yang sama juga disampaikan Asisten Deputi Bidang Keuangan Kementerian BUMN Bin Nahadi bahwa PT Pertamina (Persero) tidak bisa dibanding-bandingkan dengan Petronas.Â
"Enggak mungkin kita bandingkan Pertamina dengan Petronas, kenapa, karena Pertamina ada penugasan BBM satu harga," ujar Nahadi dalam diskusi virtual, seperti dikutip Kompas.com (25/9/2020).
Pertamina, kita kenal sama seperti perusahaan migas lainnya, seperti Medco Energi, Chevron Pacific Indonesia, dan banyak lagi.Â
Namun, berbeda dengan Petronas. Di Malaysia, Petronas, selain fungsinya sebagai perusahaan migas (seperti Pertamina), Petronas juga mempunyai fungisi lain, yakni seperti SKK Migas di Indonesia.Â
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Seperti halnya SKK Migas, Petronas itu mewakili Pemerintah untuk urusan hulu migas di seluruh Indonesia.
Saat masih menjadi Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyampaikan ketidaksetujuannya dengan narasi-narasi yang coba membandingkan antara Pertamina dan Petronas.
Menurut Menteri yang juga mantan Wartawan ini, Pertamina baru bisa dibandingkan dengan Petronas jika diberikan wewenang untuk mengatur pengelolaan migas di tanah air, seperti halnya Petronas yang menguasai dan mengelola migas di Malaysia.
Selama ini, menurut Dahlan, SKK Migas-lah yang menjadi regulator dalam pengaturan pengelolaan migas di tanah air.Â
Artinya, di saat awal berdirinya Pertamina juga mempunyai privilege yang sama dengan yang dimiliki Petronas.Â
Bagaimana pun, di awal berdirinya, Petronas juga belajar dari Pertamina.Â