Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Chairil Anwar, si Binatang Jalang yang Terbuang

1 Agustus 2022   16:05 Diperbarui: 3 Agustus 2022   19:51 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih lanjut, kata A. Teeuw, Dia terutama mempertahankan cita-cita mulia tentang bahasa Indonesia dalam bentuk hubungan yang paling dalam, yaitu puisi.

Semoga saja, karya-karya Chairil Anwar dan juga tokoh-tokoh sastra Indonesia lainnya tetap menjadi bagian dari pengajaran di bangku-bangku sekolah, sehingga gelora dan semangat perjuangan para pahlawan bangsa itu pun tidak ikut surut karena waktu.

Harapannya, di masa datang, akan lahir sosok Chairil-Chairil Anwar yang tetap setia dengan cita-citanya membebaskan negeri ini dari penjajahan, dalam bentuk apa pun.

Merdeka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun