Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

BBM Subsidi Bagi yang Berhak, Bisakah Aplikasi Membatasinya?

8 Juni 2022   16:34 Diperbarui: 8 Juni 2022   19:33 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahunnya pembicaraan mengenai BBM Bersubsidi tak pernah ada habisnya. 

Setiap pergantian pemerintahan pun, BBM Bersubsidi selalu jadi pembicaraan. Hal ini terkait masih besarnya ketergantuangan kita pada bahan bakar minyak. 

Dan, Pemerintah mau tidak mau harus mensubsidi BBM mengingat sebagian besarnya masih bersumber dari impor. Kalau dibiarkan masyarakat membeli dengan harga pasar, pastilah akan mempengaruhi daya beli untuk kehidupannya yang lain.

Ketimpangan harga antara BBM Bersubsidi dan BBM Nonsubsidi yang begitu jauh membuat masyarakat yang sebenarnya tidak layak mendapatkan subsidi, jadi ikutan membeli BBM Bersubsidi. 

Oleh karena itu, ada upaya membatasi pembelian BBM Bersubsidi, yang itu hanya bisa dilakukan melalui aplikasi MyPertamina.

https://www.instagram.com/energinesiaid/
https://www.instagram.com/energinesiaid/

Seperti diketahui, saat ini ada penugasan Pemerintah kepada PT Pertamina (Persero) untuk menyalurkan BBM Bersubsidi kepada masyarakat luas, yakni untuk Solar dan Pertalite. 

Dengan kata lain, jika masyarakat ingin membeli Solar atau Pertalite, terlebih dahulu untuk mendaftarkan diri pada aplikasi MyPertamina, yang kemudian pendaftaran akan diverifikasi oleh BPH Migas sebagai kepanjangan tangan Pemerintah. 

Tentu saja, Pemerintah mempunyai data masyarakat sehingga diharapkan BBM Bersubsidi bisa sampai ke tangan yang berhak. 

Artinya, jika tidak terverifikasi, yang bersangkutan hanya bisa membeli BBM jenis Pertamax.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun