Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wakil Rakyatkah Itu, dari KD hingga Aziz Syamsudin

26 September 2021   15:07 Diperbarui: 26 September 2021   17:56 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana rakyat dibuat tidak terhenyak atau terkaget-kaget, mendengar KD yang sebegitu lantangnya membongkar gajinya di kursi DPR RI yang dinilai fantastis tersebut. 

Lebih-lebih lagi, di tengah situasi bangsa yang tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini.

Ya, apa yang diungkap KD itu baik dan benar, tanda keterbukaan anggota dewan, tapi bukan di waktu yang tepat.

Sangat miris rasanya, mendengar bongkar-bongkar gaji yang cukup fantastis tersebut di tengah kondisi saat ini. Rakyat kesulitan, dan beban keuangan negara pun begitu memperihatinkan.

Meskipun demikian, apa yang dilakukan KD banyak mendapat pujian, ya tentu saja bukan dari partai pengusungnya. Misalnya, pujian datang dari mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Seperti dilansir Suara.com, Fahri Hamzah memuji sikap Krisdayanti yang mau jujur membongkar gaji sebagai Anggota DPR RI. 

Fahri menyampaikan pujiannya itu saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (22/9/2021).

Coba deh, buka-bukaan gaji dan tunjangan itu dilakukan anggota dewan sejak dulu.

Bayangkan saja, di tengah pandemi saat ini, apa sih kerja atau prestasi anggota DPR yang layak diacungi jempol?

Bukankah, justru di masa pandemi ini, banyak pembatasan di mana-mana, ya termasuk juga wakil rakyat. 

Dengan kata lain, dengan berkurangnya kerja  wakil rakyat, gaji dan tunjangannya pun sebaiknya ikut dikurangi. Ya, ikut merasakan kesulitan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun