Tepat di hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 lalu, program vaksinasi Covid-19 dimulai. Suntikan pertama ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang prosesnya disiarkan secara langsung, sehingga masyarakat pun bisa mengetahui, dan selanjutnya diharapkan siap juga untuk mendapat gilirannya divaksin.Â
Apakah semudah itu masyarakat percaya? Tentu saja tidak. Masyarakat perlu terus diedukasi mengenai manfaat vaksin ini di mana obat Covid-19 itu belum bisa ditemukan.Â
Terlebih lagi, berita-berita hoaks mengenai vaksin ini pun ikut membuat masyarakat semakin khawatir. Oleh karena itu, para petugas kesehatan perlu terus menginformasikan sejelas-jelasnya dengan bahasa yang juga mudah dipahami awam mengenai manfaat dari vakin ini, dan juga perlu dijelaskan efek apa yang menyertainya.
Masyarakat juga perlu diejelaskan bahwa sebelum vaksinasi dilakukan, ada beberapa hal yang akan dilakuakn petugas. Â Selain pemeriksa suhu tubuh dan tekanan darah, pasien pun perlu menjawab secara jujur beberapa pertanyaan seputar riwayat kesehatan pasien.Â
Misalnya, apakah sebelumya pernah terpapar Covid-19 atau belum. Jika pernah, vaksinasi tidak akan dilakukan. Begitu pula vaskinasi tidak akan dilakukan bagi pasien yang mengidap penyakit tertentu, yang semuanya perlu dijelaskan sebelum jarum suntik menempel di tubuh Anda.
Selain itu, masyarakat juga harus diberi pengertian bahwa vaksin akan efektif jika sudah dilakukan sebanyak dua kali, seperti  vaksin produksi Sinovac, bekerja sama dengan PT Bio Farma. Dua dosis yang disuntikkan dalam interval 2 minggu (14 hari).
Dosis pertama tujuannya, ditujukan untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan dosis kedua (booster) untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. Seperti dikatahui, antibodi tubuh akan optimal setelah 14-28 hari dari suntikan kedua dilakukan.
Nah, yang perlu tetap diingat, setelah vaksinasi, masyarakat tetap harus mematuhi 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Tentu saja, hal itu perlu dilakukan agar pendemi dapat segera berakhir.
Melalui tulisan ini, izinkan penulis mencantumkan informasi terkait Covid-19 dan informasi Vaksinasi yang perlu diketahui masyarakat luas.Â
Informasi dan Rujukan Utama
http://s.id/sosialisasicovid19