Kalau dilihat dari awal pendaftaran sampai dengan jadwal keberangkatan, kedua orangtua saya itu hanya mendapatkan rentang waktu menunggu sekitar 8 tahunan.
Delapan tahun ini, bisa dibilang tidak terlalu lama. Tengok saja di Sumatera Selatan, yang namanya masuk dalam daftar tunggu pada tahun ini, bakal rampung hingga 16 tahun ke depan.
Bayangkan juga negara tetangga Malaysia, calon jamaah haji Malaysia punya waktu tunggu untuk berhaji hingga 106 tahun.Â
Ketika waktunya tiba untuk berangkat ke Tanah Suci, usia Anda mungkin sudah semakin tua dengan kondisi tubuh yang juga tidak lebih baik.
Oleh karena itu, kita semua sepakat, ibadah haji itu ibadah yang identik dengan ibadah fisik, sehingga kekuatan fisik menjadi modal penting yang membuat ibadah kita di Tanah Suci bisa berjalan secara lebih optimal.
Seperti kedua orangtua penulis, diperkirakan berangkatnya hajinya di usia sekitar 65 untuk ibu, dan 70 tahun usia bapak.Â
Tentu saja, usia mereka sudah tidak bisa lagi dibilang muda, apalagi untuk aktivitas fisik di Tanah Suci dengan kondisi alam dan cuaca yang juga jauh berbeda dengan situasi di Tanah Air.
Oleh karena itu, merencanakan ibadah haji yang baik adalah merencanakannya sedini mungkin.Â
Mulailah dengan mengunjungi bank yang ditunjuk, bukalah segera tabungan haji, dan setorkan dananya secara rutin.Â