Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lebih Sehat Sehari dengan Matinya Listrik dan Hilangnya Koneksi Internet!

7 Agustus 2019   04:01 Diperbarui: 7 Agustus 2019   04:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrsi Foto Belajar ditemai nyla lilin/ sumber: Republika.co.id

Siapa yang tak kecewa dengan matinya listrik dan hilangnya koneksi internet pada  Minggu 4 Agustus 2019 kemarin? Tentu saja, banyak yang kecewa, dan mungkin secara membabi buta mereka menyalahkan PLN, atau bahkan tak tanggung-tanggung yang belum move-on dengan hasil Pilpres kemarin akan menyalahkan Presiden Jokowi.

Rasa kecewa  itu tak lain, karena kita sepertinya tak bisa hidup tanpa adanya listrik dan juga koneksi internet. Tanpa kita sadari, ternyata saat ini kita sudah menjadi bagian dari kemajuan dunia, dimana listrik dan koneksi internet menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan dari hidup kita.

Namun kita juga lupa. Dahulu, ketika listrik dan koneksi internet belum ada, kehidupan sosial kita baik-baik saja. Kita bisa melakukan segalanya tanpa harus bergantung sepenuhnya dengan listrik dan juga koneksi internet. 

Silaturahmi kita dengan tetangga pun, bisa berjalan lebih baik. Ketika sudah ada smartphone, justru membuat kita lebih jarang bertemu langsung.

Perlu diakui, kehidupan di dalam bermasyarakat berjalan lebih baik. Tidak seperti saat ini, kemajuan teknologi justru membuat kita lebih mudah tersulut emosi, kebebasan berpendapat di sosial media  terkadang membuat kita jadi semakin terpolarisasi, saling membenci.

Sudahkah kita menyelami momen matinya listrik dan koneksi internet dalam ruang berpikir yang positif, sehingga tidak semuanya justru dipandang secara negatif. Jika kita mau sedikit berpikir, maka kita akan menemukan hikmah di balik matinya listrik dan koneksi internet.

Apa sajakah itu?

Pertama, kita bisa semakin dekat dengan keluarga. Matinya listrik tentu saja sangat membosankan, terlebih lagi jika tak ada yang harus dikerjakan. Namun, tentu saja ada yang berbeda. Di hari libur, biasanya setiap anggota keluarga disibukkan dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang asyik menonton teve, main game, atau bahkan menyendiri dengan ponselnya.

Momen pemadaman listrik dan putusnya koneksi internet, ternyata  bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama, saling curhat dan sharing pendapat, dan semua itu bisa dilakukan tanpa diganggu oleh  suar teve atau dering ponsel. 

Kedua, kita semua juga bisa hidup lebih sehat. Dengan matinya listrik, tentu saja aktivitas masyarakat dalam menggunakan alat-alat elektronik yang mengeluarkan gas karbon,seperti pendingin udara (AC), lemari es, atau hair dryer terhenti untuk sementara. 

Selain itu, kita pun bisa terhindar dari paparan radiasi alat-alat elektronik yang kita gunakan.

Untuk tidur pun jadi lebih nyenyak. Bahkan, seisi keluarga bisa tidur lebih awal, karena tak ada lagi gangguan dari suara teve, suara panggilan telepon, ataupun kebiasaan mengecek status sosial media.

Ketiga, polusi udara di kota-kota besar, seperti Jakarta pun semakin berkurang. Bila di hari-hari sebelumnya Jakarta masuk dalam kategori kota dengan polusi udara tertinggi kedua di dunia, pada 4 Agustus kemarin, nyatanya level Jakarta  menjadi urutan ke-21, seperti dilansir  dari situs resmi www.AirVisual.com,

ILustrsi: Ilustrasi: Suasana di Monumen Nasional (Monas)/KOMPAS.com/Vitorio Mantalean
ILustrsi: Ilustrasi: Suasana di Monumen Nasional (Monas)/KOMPAS.com/Vitorio Mantalean
Ada hal yang lebih penting, khususnya bagi ibu-ibu di rumah, yakni adanya kompensasi atau ganti rugi akibat matinya listrik pada 4 Agustus lalu. Soal bentuk dan besarnya kompensasi, silakan ditunggu saja!

Begitulah, selalu ada hikmah di setiap kejadian. Dan sebagai manusia kita memang sudah sepantasnya selalu bersyukur, karena apa yang terjadi, kalau kita berpikir positif, maka ada saja yang bisa kita petik.

sumber:

Tagar.id (5/8/2019): "Empat Dampak Positif Pemadaman Listrik"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun