Namun, kenyataannya yang saya lihat justru sebaliknya. Semburan hoax dan kebohongan ternyata banyak dilakukan oleh pihak-pihak yang justru pendukung Prabowo-Sandi.Â
Jadi, keberadaan HRS, FPI, dan ulama 212, bukan sebagai penjaga moral politik pasangan nomor urut 02.Â
FPI yang saya kenal, semestinya tetap berdiri sebagai ormas, yang menjaga nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil Alamin.Â
Saya masih agak setuju jika FPI ikut menjaga moral masyarakat dari hal-hal negatif, seperti menjauhkan masyarakat dari narkoba, minuman keras, judi, dan lain sebagainya.Â
Namun, ketika FPI dijadikan tunggangan politik, saya pun sebagai seorang muslim begitu takut melihatnya, apalagi masyarakat lain?
Salam dan terima kasih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H