Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilu Serentak 2019, Pesta Demokrasi yang Meninggalkan Duka!

29 April 2019   09:14 Diperbarui: 1 Mei 2019   19:16 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Petugas Pemilu 2019 meninggal/TribunNews.com

"Saya bukan orang IT, tapi (e-Voting untuk saat ini di Indonesia) agak rumit. Karena banyak orang di pedesaan yang buta huruf," katanya, usai mengisi kuliah umum di Kampus ITB, Kota Bandung, Rabu (24/4/2019).

Begitu pula ketika terjadi perselisihan terkait hasil pemilu, pembuktiannya akan terlalu sulit, hal ini terkait dengan data atau hasil suara berbentuk digital, sehingga dikhawatirkan menimbulkan polemik.

Saya menilai, apa yang dikatakan Prof. Mahfud MD sangat beralasan. Mengapa? Karena dengan sistem yang saat ini digunakan KPU, tudingan adanya kecurangan dari sistem IT KPU sudah tak terkira, apalagi ketika sistem pemilihannya benar-benar dilakukan secara elektronik. Tudingan kecurangan bis semakin menggila!

Apapun namanya, Pemilu Serentak ini perlu dievaluasi dengan baik, sehingga pesta demokrasi lima tahunan ini benar-benar memberikan kegembiraan kepada seluruh rakyat, dan bukan justru menuai duka dan nestapa.

Salam dan terima kasih!

Sumber:

Detik.com (24/4/2019): "Mahfud Md Sebut Indonesia Belum Siap Terapkan e-Voting Pemilu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun