Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Sebelum Berkuasa, Bersihkan Dulu "Nurani" di dalam Hati

25 April 2019   11:23 Diperbarui: 25 April 2019   11:32 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capres urut 1 Joko Widodo dan nomor urut 2 Prabowo Subianto berjalan bersama pada Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018)/TribunNews.com

Saya tidak habis pikir terbuat dari apa hati Anda itu jika Anda semua justru mengatakan bahwa KPU curang, sedangkan siang-malam, para petugas itu bekerja tanpa kenal lelah, bahkan hingga mengorbankan nyawanya. 

Dari tulisan di atas, saya jadi teringat  salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang isinya sebagai berikut

"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)" (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Oleh karena itu, sebelum bisa berkuasa, sudah seharusnya para politisi kita itu harus benar-benar membersihkan hatinya sehingga apa yang akan dipikirkan, apa yang akan dilakukannya, semuanya tidak justru merusak apa yang sudah ada.

Salam dan terima kasih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun