Kalau Prabowo justru melecehkannya, tak ada kata lain yang pantas diucapkan, selain kata-kata yang sering diucapkan Bang Haji Rhoma Irama, Sungguh Terlalu!
Kebijakan dan Program yang  dilakukan Jokowi agar masyarakat lapisan paling bawah bisa berobat dan memeriksakan kesehatannya secara gratis, sekaligus menjamin pendidikan anak-anak tidak terhenti di tengah jalan, karena ketidakadaan biaya.
Kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK lainnya juga memang benar-benar telah dirasakan rakyat, seperti TKH dan dana desa. Di samping itu, pembangunan infrastruktur yang masif sebagai syarat mutlak dibutuhkan untuk memutar roda perekonomian secara nasional.Â
Sebagai rival politik Jokowi, saya yakin seyakin-yakinnya, Prabowo-Sandi menutup mata dan juga hatinya, dan tak akan mau mengakui apa yang dilakukan Jokowi nyata-nata memberikan banyak manfaat bagi masyarakat paling bawah.
Program Keluarga Harapan datang kepada Ibu Nunung Haryani di Padalarang, Jawa Barat pada saat yang tepat, ketika suaminya sakit keras dan anak-anaknya butuh biaya.
Dengan uang PKH ia menjual nasi kuning. "Sekarang, saya sudah siap keluar dari kelompok penerima PKH," katanya. pic.twitter.com/KxRKzybxfz--- Joko Widodo (@jokowi) 10 April 2019
Dan memang, seperti yang dikatakan cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, apa yang akan mereka lakukan lima tahun kedepan, hasilnya bukan untuk Jokowi-Ma'ruf, melainkan untuk generasi mendatang, generasi Indonesia yang lebih baik dari generasi hari ini dan kemarin.
Salam dan terima kasih!
Sumber:Â
Tempo.co (7/4/2019): "Pidato Kampanye Akbar, Prabowo Sindir Kartu Sakti Jokowi"