Dari hasil pernikahannya, lahirlah empat orang anak, yaitu Biantiningsih Miderawati Djiwandono, Marjani Ekowati le Maistre, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dan Hashim Sujono Djojohadikusumo. Soemitro dan Dora memang berasal dari latar budaya dan keyakinan berbeda
Bagi Prabowo, ibunya Dora Sigar merupakan wanita yang paling dikaguminya. Bahkan, demi mengenang kasih sayang dan juga segala jasa sang ibunda, Prabowo merencanakan membangun akademi keperawatan dengan nama Dora Marie Sigar, jika dirinya tak lagi berpolitik.
Dengan didikan dan asuhan seorang ibu yang begitu taat dengan agamanya, Prabowo sepertinya juga dididik agama seperti halnya dua kakak dan adiknya.Â
Dengan demikian, jika hari ini kita mengetahui bahwa ternyata Prabowo memiliki keyakinan yang berbeda dengan ibu dan saudara-saudaranya, bukan berarti Prabowo mengikuti keyakinan ayahnya yang muslim.
Ketika itu yang menjadi guru mengaji Prabowo adalah Ustad Sambo. Ustad Sambo pun bercerita bagaimana proses belajar Al-Quran Prabowo dengan dirinya.
"Waktu itu belajar baca Iqro walaupun belum sampai Al-Quran, tapi sudah bisa kalimat sambung. Belajar mengajinya sekitar 8 bulanan, kira-kira sampai 20 kali pertemuan dan itu intens," jelas Sambo.
Itulah sedikit gambaran mengenai keislaman calon presiden nomor urut 02 ini, yang memang tak begitu banyak diketahui masyarakat, karena yang bersangkutan pun tidak pernah menceritakan segalanya di depan publik.Â
Hanya sekali-kali, Prabowo menyatakan bahwa dirinya tak pantas menjadi imam sholat, atau ketika publik mengetahui bahwa mantan Danjen Kopassus ini salah dalam mengambil air wudhu. Atau bahkan, mengenai ketidaksiapannya mengikuti uji membaca Al-Quran yang dilontarkan Ikatan Dai Aceh.
Salam dan terima kasih!