Mohon tunggu...
Sukarja
Sukarja Mohon Tunggu... Desainer - Pemulung Kata

Pemulung kata-kata. Pernah bekerja di Kelompok Kompas Gramedia (1 Nov 2000 - 31 Okt 2014)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tak Paham Istilah Unicorn, Benarkah Prabowo Kecewakan Swing Voters Millenials?

23 Februari 2019   23:17 Diperbarui: 26 Februari 2019   14:05 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Roadmap Implementasi Industri 4.0/sumber: Kominfo.go.id

Begitu pula, Go-Jek yang belum lama ini mendapat pendanaan seri F dari Google, JD, Tencent, Mitsubishi Corporation, dan Provident Capital. Berdasarkan laporan yang dipublikasikan TechCrunch, nilai investasi yang diterima Go-Jek pada seri F ini mencapai 920 juta dollar AS (sekitar Rp 13 triliun).

Sementara itu, sebagaimana dilansir dari Crunchbase, Traveloka tercatat mengumpulkan 500 juta dollar AS dari empat kali putaran pendanaan sejak 12 November 2012. Putaran pendanaan terakhir yang dilakukan oleh Traveloka ialah pada 27 Juli 2017 dengan investor Expedia sebesar 350 juta dollar AS.

Jadi, jika ada kekhawatiran dari Prabowo Subianto bahwa kehadiran unicorn-unicorn ini justru akan melarikan dana keluar, kekhawatiran tersebut tidaklah mendasar sama sekali.

Kekhawatiran ini hanya menjadi bukti bahwa Prabowo,  tidak hanya gamang memahami industri 4.0, tetapi juga tidak menganggap penting industri tersebut, yang memang mau tak mau akan kita hadapi sebagai sebuah keniscayaan, sehingga tak lagi ada alasan untuk tidak mau memahami kemajuan.

Berbeda dengan Jokowi, yang sejak terpilih di Pilpres 2014 lalu, Jokowi tidak hanya membangun jalan-jalan tol, jalan-jalan desa, bandara, dan lain sebagainya, Jokowi-JK juga membangun infrastruktur penunjang industri 4.0, yaitu dengan membangun Palapa Ring, yang merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer.

Dengan demikian, seluruh ibukota kabupaten dan kotamadya di Indonesia ini  akan terkoneksi dengan infrastruktur broadband atau internet berkecepatan tinggi melalui konsep Palapa Ring.

Kehadiran infrastruktur telekomunikasi ini diharapkan memberikan peluang bisnis baru bagi industri Usaha Kecil Menengah (UKM) di pelosok daerah, meningkatkan pendidikan melalui fasilitas internet, serta  dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lewat kegiatan ekonomi digital.

Akhirnya, dari debat capres yang diadakan KPU inilah, benar-benar telah membuktikan, mana yang hanya bisa beretorika, dan mana yang telah berupaya.

Salam dan Terima Kasih.

Sumber:

1. Kompas.com (18/02/2019): "4 Fakta Unicorn, Ciptakan Lapangan Kerja hingga Bantu UMKM"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun